Kawasan Labuan Bajo Siaga Gelombang Tinggi, Wisatawan Diimbau Tunda Pelayaran

Kawasan Labuan Bajo
Kapal-kapal pesiar yacht berdandar di pasir putih Labuan Bajo. BMKG memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi di kawasan ini. (Dok.Pixabay.com)

TURISIAN.com  – Kabar buruk bagi para pelancong yang berencana menikmati keindahan perairan atau kawasan Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan peringatan dini.

Khususnya, terkait potensi gelombang tinggi yang diperkirakan akan melanda wilayah tersebut mulai 1 hingga 8 Februari 2025.

Cuaca Ekstrem Mengintai

Menurut Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdityanto, peringatan ini dikeluarkan menyusul prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG  menunjukkan adanya siklon tropis di sisi selatan laut. Kondisi ini berpotensi memicu angin kencang, gelombang tinggi, dan arus laut yang kuat.

Larangan Melintas Selat Padar

Sementara itu, sebagai langkah antisipasi, KSOP mengimbau kepada seluruh kapal untuk menghindari Selat Padar dan sekitarnya selama periode tersebut.

“Surat Persetujuan Berlayar (SPB) hanya akan diberikan untuk tujuan Pulau Rinca,” tegas Stephanus dalam keterangan persnya, Jumat 31 Januari 2025.

BACA JUGA: Ribuan Wisatawan Terjebak di Labuan Bajo Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Kapal Open Deck Dilarang Berlayar

Lebih lanjut, Stephanus juga menginstruksikan penundaan keberangkatan bagi kapal-kapal open deck hingga cuaca kembali membaik.

“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami,” ujarnya.

Imbauan untuk Nakhoda Kapal

Sedangkan KSOP juga mengimbau kepada para nakhoda kapal untuk memastikan kelaiklautan kapal. Termasuk,  mencari tempat berlindung yang aman jika cuaca memburuk.

“Nakhoda harus proaktif dalam memantau perkembangan cuaca dan berkoordinasi dengan pihak terkait jika terjadi situasi darurat,” kata Stephanus.

Sanksi Menanti Pelanggar

Oleh sebab itu, KSOP pun tidak akan mentolerir pelanggaran terhadap imbauan ini.

“Kami akan menindak tegas kapal-kapal wisata yang melanggar ketentuan yang telah ditetapkan,” kata Stephanus.

Sanksi tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku menanti para pelanggar.

Wisatawan Diminta Bersabar

Sementara peringatan ini tentu menjadi kabar yang kurang menyenangkan bagi para wisatawan. Utamanya,  yang telah merencanakan perjalanan ke Labuan Bajo.

Namun, keselamatan jiwa harus menjadi pertimbangan utama. KSOP mengimbau kepada para wisatawan untuk bersabar dan memahami situasi ini.

“Kami berharap cuaca segera membaik sehingga aktivitas wisata dapat kembali berjalan normal,” ungkaop Stephanus.

Jadi, buat kalian yang ingin pergi kawasan Labuan Bajo,  tetap waspada dan utamakan keselamatan. ***

Pos terkait