KAI Hidupkan Kembali KA Parahyangan, Perjalanan Bandung–Jakarta Kini Lebih Beragam

hidupkan kembali KA Parahyangan
KA Parahyangan tujuan Jakarta-Bandung bersiap berangkat dari stasiun Gambir. (Foto: Dok. PT KAI)

TURISIAN.com – Mulai 1 Februari 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi hidupkan kembali KA Parahyangan, menggantikan KA Argo Parahyangan.

Perubahan ini dilakukan bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2025. Sekaligus, membawa angin segar bagi perjalanan kereta api di rute strategis Bandung–Jakarta yang dikenal akan keindahan panoramanya.

Sementara itu, Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa KA Parahyangan hadir dengan tiga kelas layanan—Ekonomi, Eksekutif, dan Panoramic.

Kehadiran kereta ini,  menjawab kebutuhan transportasi. Sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih beragam bagi masyarakat.

“KA Parahyangan akan melayani 10 perjalanan harian dengan waktu tempuh rata-rata sekitar 3 jam,” ujar Anne dalam keterangan resminya, Kamis 23 Januari 2025.

Alternatif Baru, Nuansa Lama

Sedangkan, KA Parahyangan tidak hanya membawa nuansa nostalgia. Tetapi juga menyuguhkan kenyamanan modern.

Tarif yang ditawarkan cukup bersaing: kelas Ekonomi Rp150.000, Eksekutif Rp200.000–Rp250.000, dan Panoramic Rp450.000.

Anne menambahkan bahwa tarif ini tetap mengacu pada batas atas dan bawah yang ditetapkan.

Begitu pun, Kelas Panoramic menjadi daya tarik tersendiri. Dengan jendela kaca lebar, penumpang dimanjakan pemandangan memukau sepanjang perjalanan.

Mulai dari jembatan megah hingga lanskap pegunungan yang menghiasi rute Bandung–Jakarta.

BACA JUGA: Mencicipi Kuliner Baru di Kota Baru Parahyangan, Ini yang Bisa Kalian Nikmati

KA Papandayan

Jadwal Baru, Pilihan Lebih Beragam

KA Parahyangan tidak sendirian di jalur ini. KAI juga mengoperasikan kereta lainnya. Seperti KA Papandayan, KA Pangandaran, KA Serayu, dan KA Cikuray.

Semua, memberikan masyarakat lebih banyak opsi perjalanan. Berikut jadwal terbaru untuk rute Bandung–Jakarta per 1 Februari 2025:

Rute Gambir (Jakarta) – Bandung

  1. Kereta Api Papandayan (KA 130): 06:35 – 09:42 WIB
  2. Parahyangan (KA 132): 07:30 – 10:21 WIB
  3. Pangandaran (KA 128): 08:30 – 11:43 WIB
  4. Kereta Parahyangan (KA 138): 09:15 – 12:18 WIB
  5. Kereta Api Parahyangan (KA 136): 10:05 – 13:18 WIB
  6. Parahyangan (KA 134): 18:25 – 21:20 WIB
  7. Kereta Api
  8. Parahyangan (KA 140): 23:05 – 02:02 WIB

Rute Pasar Senen (Jakarta) – Kiaracondong (Bandung)

  1. KA Serayu (KA 284): 09:30 – 13:17 WIB
  2. KA Cikuray (KA 300): 17:20 – 21:00 WIB
  3. KA Serayu (KA 288): 19:25 – 23:26 WIB

Rute Bandung – Gambir (Jakarta)

  1. Kereta Api Parahyangan (KA 131): 05:00 – 08:00 WIB
  2. Kereta  Parahyangan (KA 135): 06:35 – 09:40 WIB
  3. Kereta Parahyangan (KA 133): 11:05 – 14:12 WIB
  4. Kereta Api Parahyangan (KA 137): 13:05 – 16:04 WIB
  5. KA Papandayan (KA 129): 14:54 – 18:00 WIB
  6. KA Parahyangan (KA 139): 19:25 – 22:24 WIB
  7. KA Pangandaran (KA 127): 21:54 – 01:10 WIB

Rute Kiaracondong (Bandung) – Pasar Senen (Jakarta)

  1. KA Serayu (KA 255): 00:15 – 04:07 WIB
  2. KA Cikuray (KA 299): 07:54 – 11:35 WIB
  3. KA Serayu (KA 283): 13:22 – 17:22 WIB

Anne menegaskan, pengoperasian KA Parahyangan adalah bagian dari upaya KAI untuk terus meningkatkan efisiensi operasional.

Sekaligus memberikan alternatif perjalanan dengan pengalaman terbaik.

“Jalur Bandung–Jakarta ini bukan sekadar rute transportasi. Tetapi juga wisata panorama yang menyajikan keindahan alam yang tak ternilai,” tutupnya.

Dengan hidupkan kembali  KA Parahyangan kembali menjadi pengingat bahwa perjalanan kereta api bukan sekadar moda transportasi, melainkan pengalaman yang sarat cerita. ***

Pos terkait