TURISIAN.com – Tokoh pariwisata sekaligus Ketua Dewan Pakar Pengusaha Bela Bangsa Henry Husada, hadir peluncuran Gerbang Betawi. Atau Gerakan Membangun Kebudayaan Betawi yang diinisiasi oleh calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil.
Acara yang digelar di Marunda, Jakarta Utara, Kamis 21 November 2024 tersebut mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan.
Termasuk tokoh masyarakat, budayawan, dan komunitas Betawi.
Sementara itu, Ridwan Kamil menyampaikan visi besar Gerbang Betawi untuk melestarikan dan memajukan kebudayaan Betawi sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Jakarta.
“Jakarta adalah rumah bagi semua, tetapi budaya Betawi adalah akar dari rumah ini. Dengan Gerbang Betawi, kita ingin memperkuat identitas ini dan menghadirkan kebanggaan bagi seluruh warga Jakarta,” ujarnya.
Sedangkan, Henry Husada yang dikenal memiliki perhatian besar terhadap pelestarian budaya lokal, mengapresiasi inisiatif tersebut.
Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjaga budaya lokal di tengah modernisasi Jakarta.
BACA JUGA: Belajar Mengenal Budaya Betawi di Kampung Wisata Setu Babakan Jakarta
Warisan yang tak ternilai
“Budaya Betawi adalah warisan yang tak ternilai. Kita semua, baik warga asli maupun pendatang, memiliki tanggung jawab untuk melestarikannya,” ujar Henry.
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni khas Betawi. Seperti tari Topeng Betawi, musik Gambang Kromong, dan kuliner tradisional yang disajikan di area bazar.
Begitu pun, para tamu undangan tampak antusias mengikuti jalannya acara, menciptakan suasana yang penuh keakraban.
Oleh sebab itu, Gerbang Betawi diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang mengintegrasikan budaya lokal dengan berbagai program pembangunan kota.
Henry Husada kemudian mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Ridwan Kamil dalam mewujudkan Jakarta yang lebih berbudaya dan inklusif.
“Ini adalah langkah penting untuk mengembalikan esensi budaya Betawi dalam setiap aspek kehidupan di Jakartam” ungkapnya.
“Saya yakin dengan kepemimpinan yang bijak, kita dapat menjadikan Jakarta lebih hebat,” pungkas Henry Husada.
Acara ini menandai dimulainya perjalanan baru bagi budaya Betawi sebagai poros dalam pembangunan Jakarta yang modern dan berakar pada tradisi. ***