TURISIAN.com – Hari keempat Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba berlangsung penuh semarak.
Ribuan penonton memadati venue, menyaksikan manuver menegangkan di lima kategori utama. Yakni, Ski Ladies GP1, Ski GP1, Runabout GP1, Parallel, dan Freestyle Moto1.
Para pembalap jet ski kelas dunia tak hanya memacu adrenalin penonton. Tetapi juga membawa angin segar bagi geliat pariwisata dan ekonomi lokal.
Sementera itu, gelaran yang dipusatkan di destinasi wisata super prioritas ini bukan sekadar ajang olahraga.
Sedangkan, hiburan dari Ada Band dan pertunjukan seni budaya dari Kabupaten Pakpak Bharat. Serta, dari Labuhanbatu Utara menambah warna lokal pada acara berskala internasional ini.
“Perpaduan olahraga dunia dengan kearifan lokal adalah kekuatan utama event ini,” ujar Maya Watono, Plt. Direktur Utama InJourney.
Ia menegaskan, penyelenggaraan ini membuktikan bahwa pariwisata Danau Toba mampu bersaing di panggung global sekaligus membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Jetski Dunia, Danau Toba Bakal Mendulang Ekonomi Pariwisata
Pernyataan itu diamini oleh Agus Fatoni, Penjabat Gubernur Sumatera Utara, yang menyoroti dampak ekonomi langsung bagi pelaku UMKM.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. UMKM kita juga panen besar. Event seperti ini harus terus digelar untuk mendorong kemajuan pariwisata,” katanya.
Para pedagang seperti Restiani, penjual ayam goreng dari Sibolga, dan Maimunah Tanjung, pendatang baru di ajang ini.
Mereka, mengaku penjualan mereka melonjak drastis. Meski hujan sempat turun, semangat pengunjung untuk berbelanja tetap tinggi.
Dengan balapan mendebarkan, hiburan kelas atas, dan kekayaan tradisi yang ditampilkan, Aquabike Jetski World Championship 2024 tak sekadar tontonan.
Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan pariwisata, sekaligus mengukuhkan Danau Toba sebagai destinasi unggulan Indonesia. ***