Event BIOSFERUN Bakal Ramaikan Kawasan Merapi Merbabu Manoreh, Catat Tanggalnya

Event BIOSFERUN
Trek lari di kawasan Merapi Merbabu Menoreh akan menawarkan pengalaman menarik bagi peserta event BIOSFERUN 2025 mendatang. (Foto: Dok.Kemenparekraf)

TURISIAN.com – Event BIOSFERUN atau ajang pariwisata berbasis olahraga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Acara yang digelar oleh Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) bersama Nusantara TV ini bertujuan mempromosikan kawasan cagar biosfer. Khsususnya,  yang terletak di sekitar destinasi wisata Borobudur.

Menurut Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, BIOSFERUN merupakan cara inovatif untuk mengenalkan potensi wisata di sekitar Candi Borobudur.

“Ini adalah salah satu cara kami untuk menunjukkan bahwa di sekitar Borobudur tak hanya ada situs sejarah. Tapi juga cagar biosfer yang dipromosikan melalui event seperti ini,” ungkap Nia.

BACA JUGA: Event Lari Tahunan Indonesia Financial Group Sukses Menarik Ribuan Peserta

Hal tersebut dikemukakan Nia saat menghadiri “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin 30 September 2024.

Sementara itu, Direktur Utama BPOB, Agustin Peranginangin, menjelaskan bahwa BIOSFERUN merupakan pengembangan dari acara sebelumnya, Forest Run. Dimana,  telah diselenggarakan pada 2022 dan 2023.

“Jika pada dua event sebelumnya para peserta hanya berlari di dalam zona otoritatif BPOB, tahun ini cakupannya diperluas,” kata Agustin.

Sedangkan, kawasan Borobudur, menurut Agustin, menyimpan banyak warisan dunia. Termasuk dua cagar biosfer yang diakui UNESCO: Merapi Merbabu Menoreh dan Karimunjawa Jepara Muria.

BACA JUGA: Devi Chan, Sang Juara Event Lari CTC Yogyakarta, Begini Ceritanya

Lapangan Desa Pagerharjo

Event ini, yang akan berlangsung pada 13 Oktober 2024 di Lapangan Desa Pagerharjo, DIY, menawarkan tiga kategori lari, yakni 5K, 10K, dan 21K.

Agustin menambahkan, selain memperkenalkan kawasan Biosfer Merapi Merbabu Menoreh sebagai destinasi pariwisata, BIOSFERUN juga diharapkan dapat memberikan dampak positif.Terutama, bagi desa-desa wisata di sekitarnya.

“Beberapa desa wisata yang telah masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) turut terbantu. Terutama homestay yang akan penuh karena kebutuhan akomodasi peserta,” ujarnya.

Roostian Gamananda, Ketua Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Yogyakarta sekaligus mitra MyRace, menyebut BIOSFERUN kali ini lebih variatif. Khususnya,  dalam hal rute dibandingkan Forest Run.

BACA JUGA: Menikmati Santapan Lezat di Antara Gunung Merapi dan Merbabu

“Peserta 10K akan melewati Glamping Area, salah satu kawasan unggulan BPOB. Mereka akan berlari di antara pepohonan tinggi yang menyejukkan. Meski start dimulai pukul 7 pagi, suasananya tetap sejuk,” kata Roostian.

Dibagian lain, Direktur Nusantara TV, Randy Monthonaro Tampubolon, menilai BIOSFERUN adalah contoh sukses sinergi antara pariwisata dan olahraga.

“Acara ini membawa masyarakat lebih dekat dengan alam, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan lingkungan dan budaya lokal,” ujarnya.

“Potensinya luar biasa, baik untuk lingkungan maupun ekonomi masyarakat setempat,” sambung Tampubolon.

Dengan seluruh tiket peserta yang sudah terjual habis, BIOSFERUN 2024 diperkirakan akan menjadi salah satu ajang sports tourism paling dinanti di kawasan Borobudur. ***

Pos terkait