TURISIAN.com – Gorontalo Karnaval Karawo 2024 menyuguhkan semarak tersendiri di GOR Nani Wartabone, Kota Gorontalo.
Acara yang digelar selama tiga hari, dari 21 hingga 23 Juni 2024, ini menjadi ajang istimewa bagi kain tenun Karawo.
Salah satu warisan budaya yang kini mencuri perhatian pasar nasional dan internasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, turut hadir dan menyatakan keyakinannya bahwa event ini menjadi momentum yang tepat untuk mengangkat produk ekonomi kreatif lokal.
Dalam suasana penuh warna, Menparekraf Sandiaga menyaksikan langsung kemeriahan Gorontalo Karnaval Karawo, sebuah event tahunan yang kini masuk dalam kalender Kemenparekraf, Kharisma Event Nusantara (KEN).
BACA JUGA: Menelusuri Jejak Sejarah di Tengah Kenyamanan, Hotel Bersejarah Ini Perlu Dicoba
“Event ini dinantikan seluruh masyarakat Gorontalo dan kami harapkan mampu memberdayakan UMKM lokal. Serta menjadi wadah promosi ekonomi kreatif Gorontalo. Khususnya kain tradisional Karawo,” ujar Sandiaga di hadapan para peserta karnaval.
Komitmen kuat Sandiaga dalam mempromosikan kain Karawo tercermin dari berbagai upaya yang telah dilakukannya.
Kunjungan Uni Emirat Arab
Salah satunya adalah mengenakan baju Karawo khas Gorontalo dalam kunjungan resminya ke Uni Emirat Arab beberapa waktu lalu.
“Kami akan terus menghadirkan terobosan untuk memperkuat potensi kain Karawo sebagai oleh-oleh khas Gorontalo,” tegasnya.
BACA JUGA: Puncak Bukit Ceria Dunu, Destinasi Baru yang Dikembangkan Pemda Gorontalo
Upaya tersebut termasuk pelatihan generasi muda dan kolaborasi dengan kekayaan intelektual (KI) lokal.
“Ide bekerja sama dengan IP lokal seperti Si Juki dan Gundala, serta film-film Indonesia terkenal, diharapkan dapat membuat motif Karawo semakin dikenal,” tambahnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kemenparekraf terhadap Gorontalo Karnaval Karawo yang mengusung tema “Kreativitas Lokal untuk Global”.
“Ini adalah cara pemerintah untuk membangkitkan gairah pengrajin dan masyarakat dalam melestarikan Karawo,” kata Rudy.
BACA JUGA: Anneu Anggraini Putri, Angkat Citra Pariwisata Gorontalo
Pawai meriah yang diikuti oleh peserta dengan busana bermotif kain Karawo menjadi daya tarik utama dalam acara tersebut.
Kehadiran Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, turut menambah semangat bagi para pengrajin dan masyarakat yang hadir.
Gorontalo Karnaval Karawo 2024 bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga ajang strategis untuk memperkenalkan kain Karawo dan produk ekonomi kreatif Gorontalo ke panggung dunia.
Melalui acara ini, harapan besar disematkan pada peningkatan perekonomian lokal dan pelestarian budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. ***