TURISIAN.com – Henry Husada selaku Wakil Ketua Umum BPP PHRI bidang destinasi/hiburan berkesempatan melihat langsung proses pembotolan dan daur ulang Coca-Cola Europacific Partners (CCEP), Kamis 28 Maret 2024 di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut Henry mendapat penjelasan dari Lucia Karina, Founder PT PT Amandina Bumi Nusantara.
Dimana, Amandina Bumi Nusantara komitmen penuh untuk mengurangi dampak buruk limbah plastik di Indonesia.
“Dari hasil kunjungan ke pabrik daur ulang plastik ini, saya melihat, tidak saja penggunaan teknologi yang sangat tepat dalam mengurangi polusi plastic. Namun, tenaga profesionalnya yang patut kita beri apresiasi,” kata Henry di sela-sela kunjungannya di Amandina Bumi Nusantara, Jl. Anggrek VI, Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, kunjungan Henry ke pabrik pembotolan Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) tersebut juga diikuti para pengurus BPP Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Termasuk, Ketua Umum PHRI Haryadi B Sukamdani Skretaris Jenderal Yusran Maulana,Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dr.Yuno Abeta Lahay, Tomy Sumamauw (Ketua Bidang Konservasi).
BACA JUGA: PHRI Dukung GIPI Gugat Pajak Hiburan Karena Dinilai Memberatkan Industri Pariwisata
Mengurangi polusi plastik
Kemudian ada juga Krishnadi Kartawidjaja (Ketua Bidang Antar Lembaga) dan Lucia Karina (Ketua Bidang Pelestarian Lingkungan).
Menurut Henry, dirinya menyimak penjelasan dari Lucia Karina bahwa pembangunan fasilitas daur ulang plastic ini merupakan suatu langkah baru.
Yakni, dalam upaya memperkuat komitmen dalam mengurangi polusi plastik, sekaligus mengurangi jejak karbon perusahaan.
Dalam memperkuat komitmennya untuk mengurangi penggunaan plastik, Amandina terus melakukan berbagai upaya.
Salah satunya melalui inisiatif light-weighting botol polyethylene terephthalate yang telah berhasil mengurangi konten plastik sebesar 28,5% sejak 2014.
Serta mengubah warna kemasan menjadi bening untuk mempermudah proses daur ulang
PT Amandina Bumi Nusantara sendiri merupakan entitas yang akan mengoperasikan fasilitas polyethylene terephthalate.
Termasuk, didalamnya mengolah kembali limbah polyethylene terephthalate berkualitas rendah menjadi polyethylene terephthalate berkualitas tinggi, menggunakan teknologi terbarukan yang terdepan. ***