TURISIAN.com – Kulong Biru, atau yang sering dipanggil “Danau Kaolin” sama “Danau Biru,” bener-bener destinasi unik dan ‘ajaib’ lho.
Dengan udara segera ditambah pemandangan awannya bikin adem, sama anginnya yang sejuk, semuanya bikin tempat ini emang juara.
Lokasinya ada di perbatasan Bangka Tengah sama Bangka Selatan. Atau tepatny, di Desa Air Bara, Kecamatan Air Gegas, dan Desa Nibung, Kecamatan Koba.
Meskipun banyak yang manggilnya Kulong Biru, ada juga yang bilang Danau Kaolin atau Danau Aik Biru ala Bangka. Ini jaraknya sekitar 60 km dari Kota Pangkalpinang, bisa dicapai dalam sekitar 1 jam.
BACA JUGA: Lakso Habang Bangka, Makanan Tradisional yang Kini Mendunia
Nah, gak ada petunjuk jelas buat kesana karena tempat ini bukan destinasi wisata resmi. Biasanya, kalian harus tanya-tanya sama orang setempat buat sampai ke bekas galian timah yang dimiliki perusahaan swasta itu.
Patokan utamanya adalah di belokan di Simpang Bemban, Desa Air Bara. Dari situ, jalanannya udah gak beraspal, cuma tanah biasa.
Terutama kalau lagi hujan, bisa berlumpur dan mobil pendek kaya sedan mungkin gak bisa lewat. Mendingan jalan kaki aja, sekitar 700 meter, sambil nikmatin pemandangan alam sekitarnya.
Turisian.com, beberapa waktu lalu berkesempatan berkunjung kesana. Meskipun matahari udah mulai tenggelam, tapi keindahan danau buatan ini tetep bikin terpesona.
BACA JUGA: Likupang, Kembangkan Keindahan Alam Melalui Konsep Ecotourism
Pas sampe di sana, udara masih panas, jadi kita-kita langsung beli air kelapa segar dari pedagang kaki lima buat hilang dahaga.
Ada juga pisang goreng panas dan pempek khas Palembang yang bisa dicicipi. Dari warung itu, kalian bisa langsung ngeliat danau biru yang luas banget.
Di sekitarnya, ada bukit-bukit bekas galian timah yang warnanya putih bersih, dan itu keren banget!
Warnanya Hijau Terang
Sementara kalo kamu jalan ke sebelah kiri, ada Kulong lain yang lebih kecil tapi warnanya hijau terang. Dua Kulong ini berdampingan dan warnanya kontras banget, bikin pemandangan yang super keren.
BACA JUGA: Timah Bangka Belitung, Menyingkap Keindahan dan Sejarah Pertambangan
Para pedagang warung kecil di situ cerita kalau pernah ada turis bule yang langsung lompat ke danau begitu nyampe.
Mungkin karena dia liat air biru yang bening banget, ya! Tapi, kalo kata mereka, gak direkomendasiin buat loncat ke danau ini, soalnya gak ada aturan atau jaminan pastiin kalo tempat ini aman.
Jadi, lebih baik kalian nikmatin aja keindahan sekitarnya dan warna biru Kulong yang bikin terpesona. Tempat ini udah ditinggalin sama perusahaan galian timah sejak 4 tahun yang lalu.
Dan mereka gak ngelakuin revitalisasi. Tapi dua tahun kemudian, tempat ini mulai dikenal sama warga lokal karena keindahannya yang luar biasa. ***