TURISIAN.com – Arus wisatawan asing ke Turki belum menunjukkan tanda-tanda surut. Pada November lalu, negara itu mencatat kedatangan sekitar 2,8 juta turis mancanegara.
Angka tersebut menegaskan keberlanjutan pertumbuhan sektor pariwisata Türkiye, di tengah dinamika ekonomi global yang belum sepenuhnya stabil.
Sementara itu, data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Türkiye mencatat, sepanjang Januari hingga November tahun ini, jumlah wisatawan asing mencapai 50,06 juta orang.
Capaian November tumbuh 2,61 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara secara kumulatif selama 11 bulan, pertumbuhan tercatat tipis (sekitar 0,03 persen) namun tetap berada di jalur positif.
Istanbul masih menjadi magnet utama bagi wisatawan asing. Kota metropolitan itu menyedot sekitar 17,5 juta pengunjung sepanjang 11 bulan pertama tahun ini.
Di posisi berikutnya, Antalya, kota pesisir Mediterania yang dikenal sebagai destinasi resor, menerima sekitar 15,7 juta wisatawan.
Edirne, di wilayah barat laut Türkiye, menyusul di peringkat ketiga dengan sekitar 4,1 juta kedatangan.
BACA JUGA: Rekreasi ke Pantai Turki Tanah Laut Kalsel yang Asri dan Memesona
Sedangkan dari sisi negara asal, Rusia masih menempati posisi teratas sebagai penyumbang wisatawan terbesar ke Türkiye.
Jerman dan Inggris mengikuti di belakangnya. Iran dan Bulgaria juga tercatat sebagai pasar penting bagi industri pariwisata negara tersebut.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Türkiye, Mehmet Nuri Ersoy, menyebut sektor pariwisata telah menyumbang pendapatan sebesar 50 miliar dolar AS sepanjang Januari hingga September.
Angka itu menjadi rekor tertinggi untuk periode sembilan bulan, sebagaimana dilaporkan kantor berita semi-resmi Anadolu.
Berbicara dalam sebuah acara di Antalya akhir pekan lalu, Ersoy optimistis target pendapatan pariwisata akhir tahun sebesar 64 miliar dolar AS akan terlampaui.
Ia mengaitkan kinerja tersebut dengan strategi pengelolaan yang terencana dan koordinasi lintas sektor yang solid.
Pemerintah, kata dia, juga aktif melakukan promosi pariwisata di hampir 200 negara. Langkah yang dinilai efektif menjaga minat wisatawan dan menopang performa industri pariwisata Türkiye. ***





