TURISIAN.com – Kabar baik datang bagi warga Kabupaten Tolitoli dan sekitarnya. Setelah vakum cukup lama, pesawat kembali menghiasi langit Tolitoli.
Maskapai Wings Air resmi membuka kembali penerbangan rute Tolitoli–Palu. Jalur penting yang menghubungkan wilayah barat Sulawesi Tengah dengan berbagai kota besar di Indonesia.
Mulai 17 Oktober 2025, penerbangan dijadwalkan setiap Jumat. Dari Palu, pesawat Wings Air IW-1154 berangkat pukul 10.35 WITA dan tiba di Tolitoli pukul 11.30 WITA.
Sementara itu penerbangan balik IW-1155 lepas landas pukul 12.05 WITA dan mendarat di Palu pukul 13.00 WITA.
Dengan beroperasinya kembali jalur ini, Bandara Sultan Bantilan kembali hidup. Dari Palu sebagai titik transit utama, masyarakat Tolitoli kini bisa melanjutkan perjalanan udara ke Luwuk, Morowali, Balikpapan, Makassar, Surabaya, hingga Jakarta.
Waktu tempuh ke kota-kota tersebut hanya dua hingga empat jam.
Bagi Tolitoli, penerbangan ini bukan sekadar layanan transportasi, melainkan nadi baru bagi ekonomi dan konektivitas sosial.
Wings Air menyebutkan, rute ini memberi manfaat besar di tiga sektor utama.
Pertama, memperlancar mobilitas ekonomi, terutama distribusi hasil pertanian dan perikanan menuju pasar-pasar besar.
BACA JUGA: Bandara Notohadinegoro Kembali Berdenyut, Maskapai Fly Jaya Terbang Perdana
Memperkuat konektivitas
Kedua, membuka peluang pariwisata dan investasi, karena akses udara yang lebih mudah diharapkan menarik lebih banyak wisatawan dan pelaku usaha.
Ketiga, memperkuat konektivitas pemerintahan dan layanan publik antarwilayah di Sulawesi Tengah.
Wings Air mengoperasikan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 penumpang kelas ekonomi. Sebuah jenis pesawat turboprop yang dinilai ideal untuk rute jarak pendek dan sesuai dengan infrastruktur Bandara Sultan Bantilan.
Tiket bisa dipesan dan check-in secara daring melalui aplikasi BookCabin, yang juga menyediakan pemesanan hotel dan penawaran khusus bagi anggota CabinClub.
Sedangkan Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tolitoli.
Termasuk, pengelola bandara, dan seluruh pemangku kepentingan yang berperan dalam memajukan konektivitas udara di Sulawesi Tengah.
“Dengan tersambungnya kembali penerbangan Tolitoli–Palu diharapkan mobilitas masyarakat meningkat. Ekonomi daerah tumbuh lebih cepat, dan potensi wisata Tolitoli makin dikenal luas,” ujar Danang dalam keterangan tertulis, Jumat 17 Oktober 2025.
Sementara untuk rute ini diharapkan menjadi gerbang baru pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Sulawesi Tengah.
Konektivitas dan Estimasi Waktu Perjalanan:
- Tolitoli – Luwuk (transit Palu): ± 2 jam 10 menit
- Tolitoli – Morowali (transit Palu): ± 1 jam 50 menit
- Tolitoli – Balikpapan (transit Palu): ± 2 jam 25 menit
- Tolitoli – Makassar (transit Palu): ± 2 jam 30 menit
- Tolitoli – Surabaya (transit Palu): ± 3 jam 15 menit
- Tolitoli – Jakarta (transit Palu): ± 3 jam 45 menit
***
