TURISIAN.com – Kartu berlangganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card (FWC) yang diperkenalkan pada awal Juni tahun lalu kian diminati para pengguna setia kereta cepat ini.
Melalui kartu ini, penumpang dapat membeli paket perjalanan 10 hingga 20 kali dengan tarif yang lebih hemat dibanding pembelian tiket tunggal.
Sejak diluncurkan, sebanyak 20.996 kartu telah terjual, dan sekitar 83 persen di antaranya dipesan sepanjang tahun ini.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat lonjakan penjualan hingga 403 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Tren ini sejalan dengan meningkatnya jumlah pengguna rutin yang memanfaatkan Whoos. Khususnya, saat melakukan aktivitas harian karena efisiensi waktu dan biaya,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
BACA JUGA: Delapan Dekade KAI: Dari Kursi Tegak hingga Kereta Cepat Whoosh
Menurut Eva, kartu langganan ini menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan moda transportasi cepat, tepat waktu, dan berbiaya pasti.
Salah satu keuntungan utama kartu ini, kata Eva, terletak pada kepastian harga. Pemegang FWC tak terpengaruh oleh sistem tarif dinamis yang biasanya berlaku pada jam sibuk atau musim liburan.
Dengan kartu ini, penumpang bisa menikmati tarif kelas premium ekonomi dengan potongan harga hingga 35 persen.
KCIC juga menyediakan FWC Lounge di Stasiun Halim dan Padalarang. Fasilitas ini menghadirkan petugas khusus untuk membantu proses penukaran tiket. Serta menyediakan area tunggu berpendingin udara bagi pelanggan setia.
Ada tiga varian kartu berlangganan Whoosh yang ditawarkan KCIC sesuai rute perjalanan. Rute Jakarta–Karawang–Bandung dibanderol mulai Rp1,35 juta.
Kemudian Jakarta–Karawang mulai Rp450 ribu, dan Karawang–Bandung mulai Rp750 ribu.
Masing-masing tersedia dalam dua tipe: Gold Card untuk 20 kali perjalanan dengan masa berlaku dua bulan. Dan Silver Card untuk 10 kali perjalanan yang berlaku satu bulan sejak pembelian. ***
