Kota Denpasar Borong Tiga Penghargaan Pariwisata Berkelanjutan

Pariwisata Berkelanjutan
Kendaraan Dokar melintas di bundaran patung air mancur Kota Denpasar Bali. (Dok.Unsplash.com/Buka profil I Nyoman Yuda Wirawan I Nyoman Yuda Wirawan)

TURISIAN.com – Denpasar kian meneguhkan diri sebagai kota pariwisata berkelanjutan. Dalam ajang Indonesia Tourism Meeting Week (ITMW) 2025, Pemerintah Kota Denpasar berhasil memborong tiga penghargaan sekaligus.

Penghargaan tersebut adalah  Indonesia Prosperity City, Indonesia Green City, dan Indonesia Peace and Cultural Harmony City.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, menyebut penghargaan ini sebagai bukti nyata komitmen pemerintah kota.

Khususnya, dalam mengembangkan pariwisata yang harmonis, inklusif, dan berakar pada nilai-nilai lokal.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, inovasi, serta keberlanjutan sektor pariwisata,” ujarnya di Denpasar, Senin, 13 Oktober 2025.

Ketiga penghargaan tersebut diserahkan oleh Senator DPD RI Irman Gusman. Dan diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ida Ayu Dewi Citrawati.

Riyastiti menjelaskan, penilaian penghargaan mencakup berbagai indikator. Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pariwisata berkelanjutan.

Kemudian, pengembangan pariwisata ramah lingkungan, hingga kemampuan kota menjaga kerukunan sosial dan harmoni budaya.

BACA JUGA: Jalur Laut Baru Banyuwangi-Denpasar, Ada Kapal Cepat Melintas Mulai Juni 2025

Pemerintah Kota Denpasar, di bawah kepemimpinan Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa disebut terus berupaya menghadirkan model pembangunan pariwisata.

Model yang tidak sekadar berorientasi pada jumlah kunjungan, melainkan juga pada keseimbangan antara ekonomi, lingkungan, dan budaya.

“Capaian ini tentu berkat kerja sama seluruh pihak, mulai dari pelaku pariwisata hingga masyarakat,” kata Riyastiti.

“Kami berharap Denpasar semakin maju, kreatif, dan tetap berbudaya,” sambungnya.

Dengan torehan ini, Denpasar kian bersinar di peta pariwisata nasional. Bukan hanya sebagai destinasi wisata populer, tetapi juga sebagai kota yang tumbuh dengan kesadaran akan keberlanjutan dan harmoni. ***

 

Pos terkait