TURISIAN.com – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Agustus 2025 menembus 1,5 juta orang.
Angka ini naik tipis, 1,61 persen dibanding Juli 2025, namun jika dibanding Agustus tahun lalu, pertumbuhannya mencapai 12,33 persen.
Data itu dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Berita Resmi Statistik, 1 Oktober 2025.
Malaysia masih menjadi penyumbang turis asing terbesar dengan 15,26 persen, disusul Australia 10,35 persen, dan Tiongkok 9,35 persen.
Sebagian besar kunjungan datang lewat pintu masuk utama yang mencapai 1,34 juta orang.
Sisanya, sekitar 170 ribu, berasal dari pintu perbatasan. Moda udara tetap mendominasi dengan porsi 83 persen atau sekitar 1,11 juta kunjungan.
BACA JUGA: Arus Wisman ke Batam Kembali Deras, Tembus 100 Orang per Bulan
Dari jumlah itu, Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Soekarno-Hatta, Banten, menjadi gerbang utama. Keduanya menyumbang hampir 90 persen dari total kedatangan turis asing lewat jalur udara.
Di moda laut, jumlah kunjungan tercatat 188 ribu, melonjak 15,04 persen dibanding Agustus 2024.
Peningkatan dari bulan sebelumnya bahkan lebih tinggi, 16,14 persen. Kontribusi terbesar datang dari Pelabuhan Batam dan Tanjung Uban di Kepulauan Riau, yang menguasai lebih dari 90 persen.
Sementara lewat jalur darat, tercatat 38.700 kunjungan. Angka ini naik tajam 46,32 persen dibanding tahun lalu, tapi turun tipis 3,29 persen dibanding Juli 2025.
Lintas Atambua di Nusa Tenggara Timur, Entikong di Kalimantan Barat, dan Jayapura di Papua menjadi titik favorit.
Ketiganya menguasai hampir seluruh arus masuk turis asing lewat jalur darat. ***
