TURISIAN.com — Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyebut Duta Generasi Berencana (Genre) Jawa Barat sebagai ksatria Pancawaluya, yakni generasi muda yang sehat (cageur), berbudi (bageur), lurus (bener), cerdas (pinter), dan terampil (singer).
Pernyataan itu disampaikan Herman saat menerima kunjungan Duta Genre Jabar di pelataran Setda A, kompleks Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 26 September 2025.
Menurut Herman, para Duta Genre sedang ditempa layaknya di “kawah candradimuka” untuk menjadi pemimpin masa depan, agen pembangunan, sekaligus agen perubahan.
“Generasi muda harus disiapkan agar lebih hebat dari generasi sebelumnya dan mampu memberi manfaat bagi sesamanya,” kata Herman.
Ia menegaskan bahwa generasi muda adalah pemilik masa depan Jawa Barat dan Indonesia.
Karena itu, para pemimpin saat ini berkewajiban mempersiapkan mereka sebaik mungkin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat, Siska Gerfianti mengapresiasi kegiatab ini.
Menurut wanita yang juga dikenal sebagai Bunda Genre Jabar, menyampaikan bahwa Duta Genre berasal dari 27 kabupaten/kota.
Setiap daerah mengirimkan dua wakil, laki-laki dan perempuan, untuk mengasah gagasan melalui isu-isu strategis kepemudaan.
“Mereka datang untuk bertukar ide dan inovasi. Harapannya, setiap Duta Genre dapat menjadi inspirasi sekaligus motor penggerak pembangunan di daerahnya,” ujar Siska. ***
