TURISIAN.com – Sabtu besok, 21 Juni 2025, sebuah mobil oplet antik lansiran tahun 1935 akan menjadi sorotan utama.
Kendaraan-kendaraan tersebut bakal tampil dalam pameran motor dan mobil kuno di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kendaraan lawas ini bukan sekadar penarik perhatian, tetapi juga saksi bisu perjalanan sejarah otomotif di tanah air.
Pameran ini merupakan bagian dari helatan Kabogorfest dalam rangkaian Otovibe 2025. Yakni, buah kolaborasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).
Sementara itu, ajang ini bukan semata pamer gaya. Tetapi sebuah upaya merawat ingatan kolektif akan warisan otomotif Indonesia.
“Kami mengajak masyarakat untuk hadir dan menyaksikan langsung jejak sejarah yang masih menggelinding,” kata Pelaksana Tugas Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Ria Marlisa, Jumat, 20 Juni 2025.
Tak hanya parade kendaraan kuno, gelaran ini juga akan diawali dengan konvoi bertajuk touring sejarah dari Stadion Pakansari menuju Balai Kota Bogor.
Touring tersebut akan dilepas langsung oleh Bupati Bogor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta akan diikuti pula oleh Wali Kota Bogor.
“Kegiatan ini kami kemas sebagai medium edukasi sejarah otomotif kepada generasi muda. Ini bukan sekadar nostalgia, tapi bagian dari pelestarian budaya,” ujar Ria.
BACA JUGA: Masjid Raya Pakansari, Ikhtiar Bogor Membangun Pusat Haji Sendiri
Kendaraan Kuno
Tema yang diusung pun terasa puitis, “Lalakon Sejarah di Tatar Sunda”.
Sedangkan, delapan kendaraan kuno akan ambil bagian dalam pameran.
Bintang utamanya, mobil oplet 1935, kendaraan asal Inggris yang disebut-sebut sudah beroperasi di Indonesia bahkan sebelum proklamasi kemerdekaan.
Mobil ini masih dalam kondisi orisinal, dan menurut PPMKI, masih dimiliki tangan pertama.
“Ini sangat langka. Nilai sejarahnya tak ternilai. Dan tentu, ini jadi favorit kami,” kata Decha Vidianti dari PPMKI.
Selain oplet, pengunjung juga akan disuguhi deretan kendaraan klasik lain yang tak kalah memesona.
Mulai dari pick-up Chevrolet, Ford Mustang GT500 seperti yang kerap muncul di layar lebar Hollywood, hingga mobil lansiran 1953.
Dimana, mobil ini disebut-sebut sebagai tonggak teknologi otomotif dalam negeri.
“Semua yang tampil di sini termasuk kategori rare. Tak akan Anda temukan di jalanan biasa,” ujar Decha.
Di tengah arus kendaraan modern dan teknologi canggih, gelaran ini mengajak publik sejenak menengok ke belakang.
Ke masa ketika mesin bersuara berat menjadi denyut zaman, dan kendaraan adalah penanda status, bukan sekadar alat transportasi. ***