Tito Memberi Sinyal Lampu Hijau untuk Rapat di Hotel, Supaya Hotel Tidak Kolaps

Memberi Sinyal
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram, Rabu, 4 Juni 2025. (Foto: Dok.Humas Kemendagri)

TURISIAN.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberi sinyal kepada pemerintah daerah agar tak ragu menggelar kegiatan dan rapat di hotel serta restoran.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram, Rabu, 4 Juni 2025.

“Daerah boleh melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Saya jamin, karena saya sudah bicara langsung dengan Presiden Prabowo,” ujar Tito.

Ia menilai sektor perhotelan dan restoran yang bergantung pada kegiatan meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE). Untuk itu, perlu didorong agar kembali bergeliat.

BACA JUGA: Industri Perhotelan Jawa Barat Terpukul, Okupansi Terjun Bebas, Hanya 30 Persen

Menurut Tito, industri ini menghidupi banyak pekerja serta melibatkan rantai pasok makanan dan minuman yang luas.

“Kurangi boleh, tapi jangan dihentikan total. Pilih hotel dan restoran yang mulai kolaps. Gelar kegiatan di sana supaya mereka bisa bertahan,” katanya.

Tito menyebut, peluang terbesar untuk mendongkrak kegiatan MICE ada di daerah.

Meski pemerintah pusat melakukan pemotongan anggaran sebesar Rp50 triliun bagi 552 daerah. Namun, menurutnya angka itu tak berdampak signifikan terhadap alokasi belanja lainnya.

“Biarkan saja daerah rapat di hotel dan restoran. Perjalanan dinas juga silakan. Tapi, tolong pakai perasaan. Kalau cukup tiga atau empat kali rapat, jangan dibuat sepuluh,” ujar Mendagri memberi sinyal. ***

Pos terkait