TURISIAN.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membenahi wajah ruang publik. Tak sekadar tempat bersantai, taman-taman kota kini disulap menjadi ruang digital dan interaksi sosial sepanjang hari.
Lima taman, yakni Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Literasi Martha Tiahahu resmi beroperasi 24 jam sejak pekan lalu.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi menjadikan Jakarta kota global.
“Sarana internet kami tingkatkan, beberapa jaringan sudah dipasang, gratis,” ujar Eko Cahyono, Perencana Ahli Muda di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, dalam acara Bicara Kota seri ke-13, Selasa 27 Mei 2025.
Sementara itu, Distamhut menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memasang akses Wi-Fi gratis di area taman.
Namun, tak cukup hanya koneksi internet. Keamanan menjadi perhatian utama. Kamera pengawas (CCTV) disebar di titik-titik dengan interaksi tinggi dan potensi kerawanan sosial.
BACA JUGA: Ingin Melepas Penat Akhir Pekan Penuh Cahaya dan Budaya? Datang ke Destinasi Jakarta Ini
Masalah penerangan juga tak luput dari sorotan. Lampu taman dipasang dengan hati-hati, mempertimbangkan kebutuhan pengunjung sekaligus menjaga habitat fauna malam yang hidup di sekitar area hijau.
“Bila terlalu gelap, risikonya meningkat. Tapi bila terlalu terang, bisa mengganggu satwa,” kata Eko.
Upaya lain menyentuh aspek sumber daya manusia. Petugas keamanan taman dibekali pelatihan agar lebih humanis dalam berinteraksi dengan warga.
“Kami ingin mereka mengajak masyarakat memanfaatkan taman dengan cara yang lebih santun dan edukatif,” ujarnya.
Dengan wajah baru taman-taman ini, Jakarta berharap menghadirkan ruang publik yang aman, inklusif, dan adaptif terhadap kebutuhan warganya 24 jam sehari. ***
