TURISIAN.com – Arus balik Lebaran 2025 mencapai klimaksnya hari ini, Minggu, 6 April 2025. Pemerintah, melalui sejumlah kementerian dan lembaga, menyiapkan serangkaian rekayasa lalu lintas.
Kebijakan ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang mengular menuju Ibu Kota.
Sejak pagi, sistem satu arah (one way) nasional diberlakukan. Titik awalnya, yakni Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
Rekayasa itu dimulai pukul 09.00 WIB, disimbolkan dengan seremoni pelepasan kendaraan oleh jajaran pejabat tinggi, termasuk Kepala Kepolisian RI.
“Arus balik diperkirakan memuncak pada hari ini. Kami sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif,” ujar Lisye Octaviana, Kepala Komunikasi PT Jasa Marga.
Kepadatan sejatinya sudah terasa sejak Sabtu. Baik di jalur tol maupun jalur arteri, antrean kendaraan mulai mengular.
Di kawasan Nagreg, Bandung, arus kendaraan tersendat sepanjang lingkar barat hingga Cicalengka. Hujan deras menambah derita para pemudik.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencatat, per Sabtu malam, sekitar 2,2 juta orang telah melakukan perjalanan balik.
BACA JUGA: Injourney Airports Luncurkan 17 Penerbangan Baru, Layani Mudik Lebaran
“Sekitar 40 persen dari total prediksi pemudik sudah kembali,” ujarnya di Rest Area KM 456 Salatiga.
Tak hanya sistem satu arah, polisi juga menerapkan sistem contra flow di sejumlah titik serta buka tutup rest area.
Langkah ini diambil untuk mencegah kemacetan yang kerap dipicu antrean panjang di lokasi istirahat.
“Rest area akan ditutup sementara jika sudah penuh,” kata Brigjen Raden Slamet Santoso dari Korlantas Polri.
Dengan bantuan sistem pemantauan, petugas gabungan akan langsung mengalihkan kendaraan ke tempat istirahat lain.
Operasi Ketupat tahun ini jadi ujian koordinasi. Lalu lintas, cuaca, dan jutaan manusia beradu cepat menuju Jakarta.
Pemerintah berharap, dengan segala strategi yang diterapkan, jalan pulang tetap terasa aman dan nyaman.
Kalau mau versi yang lebih panjang atau ada bagian tertentu yang ingin diperdalam, tinggal bilang saja. ***