TURISIAN.com – Sebanyak 24.976 personel gabungan bakal bersiaga dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025. Mereka ditugaskan mengamankan jalannya arus mudik dan perayaan Idulfitri 1446 Hijriyah.
Selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April, para petugas akan berjibaku di titik-titik strategis demi memastikan kelancaran pergerakan pemudik.
“Mudah-mudahan lancar, zero accident, dan tak ada tindak kriminalitas. Itu harapan kita semua,” ujar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kamis 20 Maret 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan Dedi usai memimpin apel Operasi Ketupat Lodaya di depan Gedung Sate, Kota Bandung.
Sementara itu, dari total pasukan yang diterjunkan, 15.549 di antaranya adalah anggota Polri, disusul 9.327 personel TNI.
Sisanya berasal dari Dishub, Satpol PP, Damkar kabupaten/kota, serta relawan seperti pramuka. Mereka akan ditempatkan di 341 pos yang tersebar di berbagai wilayah.
Mereka, terdiri atas 253 pos pengamanan, 64 pos pelayanan, dan 24 pos terpadu.
Dedi tak sekadar memerintahkan. Ia berjanji bakal turun langsung meninjau jalur mudik yang rawan macet.
BACA JUGA: Kemenhub Tambah 1.538 Tiket Mudik Gratis, Pendaftaran Dibuka Hari Ini
Semangat Optimisme
Dengan semangat optimisme, Gubernur meyakini kesiapan infrastruktur telah mencapai level maksimal.
“Jalur-jalur utama sudah dicek, kondisinya relatif baik. Kalaupun ada yang rusak akibat banjir dan longsor, tengah kami kebut perbaikannya,” kata Dedi.
Meski sebagian jalan provinsi sempat terkoyak oleh hujan deras, Dedi memastikan perbaikan tengah berlangsung.
Sedangkan, jembatan yang sempat ambruk pun dipastikan bisa berfungsi sebelum Lebaran tiba.
Selain memastikan infrastruktur aman, Dedi juga mengingatkan para pemudik untuk mematuhi arahan petugas di lapangan.
“Jaga kondisi fisik, cek kendaraan, dan tetap waspada. Kita semua ingin pulang dan kembali dengan selamat,” tuturnya.
Apresiasi khusus disampaikan Dedi kepada para petugas yang harus melewatkan momen Idulfitri bersama keluarga demi memastikan keamanan publik.
“Saat banyak orang merayakan hari raya, mereka justru berdiri di jalan memastikan kelancaran arus mudik. Ini pengorbanan luar biasa yang patut kita hargai,” ujar Dedi.
Dengan segala persiapan ini, Jawa Barat berharap perayaan Idulfitri tahun ini berlangsung lancar dan penuh sukacita.
Oleh sebab itu, harapan akan terciptanya zero accident menjadi doa yang menggema di sepanjang jalan mudik. Tentu saja dengan terlibatnya gabungan personel dalam mengamankan situasi. ***