TURISIAN.com – Bekasi bukan hanya tentang gedung-gedung industri dan pemukiman padat, namun kota ini juga menyimpan jejak sejarah Islam yang kaya.
Beberapa masjid tua dan makam ulama besar menjadi saksi bisu perjalanan spiritual masyarakat Bekasi.
Bagi pencinta wisata religi, kota ini menawarkan destinasi yang tak hanya mengundang ketenangan. Tetapi juga menyimpan nilai budaya yang tinggi.
Dari masjid bersejarah hingga makam ulama ternama, berikut empat destinasi wisata religi yang patut dikunjungi di Bekasi:
Masjid Agung Al-Barkah: Jejak Islam Sejak 1890
Berdiri kokoh sejak 1890, Masjid Agung Al-Barkah menjadi pusat ibadah dan simbol perkembangan Islam di Bekasi. Bangunannya yang khas dengan sentuhan arsitektur Timur Tengah memancarkan aura spiritual yang kuat. Ornamen kaligrafi yang menghiasi dinding semakin memperkaya estetika masjid ini.
Masjid ini tak sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Dengan kapasitas hingga 10.000 jamaah, Masjid Agung Al-Barkah sering menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai acara keagamaan besar di Bekasi.
Berlokasi di Jl. Veteran No.46, Marga Jaya, Bekasi Selatan, masjid ini buka 24 jam setiap hari, siap menyambut siapa saja yang ingin menenangkan diri dalam suasana religius.
Masjid Jami Al-Hidayah: Saksi Perjuangan Melawan Kolonial
Dikenal juga sebagai Masjid Bungur, Masjid Jami Al-Hidayah tak sekadar rumah ibadah. Berdiri sejak 1935, masjid ini menyimpan sejarah panjang perlawanan terhadap kolonialisme.
Di masa perjuangan, masjid ini menjadi markas pejuang Hizbullah dan Sabilillah yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA: Destinasi Wisata Relegi, Menelusuri Jejak Islam di Surabaya Saat Ramadan
Meskipun telah mengalami renovasi, arsitektur klasiknya tetap terjaga, menghadirkan nuansa nostalgia yang kental. Lokasinya yang berada di persimpangan jalan utama memudahkan wisatawan menemukannya.
Masjid Jami Al-Hidayah terletak di Jl. Raya Bungur, Pejuang, Bekasi Barat, dan buka 24 jam setiap hari.
Makam KH. Noer Alie: Jejak Sang Pahlawan Nasional
KH. Noer Alie bukan sekadar ulama besar, tetapi juga seorang pahlawan nasional. Perannya dalam menyebarkan dakwah Islam dan perjuangannya melawan penjajahan menjadikannya figur yang dihormati di Bekasi dan sekitarnya.
Kompleks makamnya yang terletak dalam lingkungan Pondok Pesantren Attaqwa Putri kerap didatangi peziarah dari berbagai daerah. Mereka datang untuk berdoa, mengenang perjuangannya, dan mencari keberkahan.
Makam KH. Noer Alie berlokasi di Jl. Ujung Harapan Bahagia, Babelan, Bekasi, dan dapat dikunjungi 24 jam.
Keramat Batok: Petilasan Wali yang Penuh Misteri
Terletak di Desa Jayabakti, Cabangbungin, Keramat Batok merupakan situs yang diyakini sebagai petilasan wali di Bekasi. Meski belum seterkenal tempat ziarah lainnya, aura spiritualnya begitu kuat.
Lingkungannya yang masih asri dan tenang menjadi daya tarik tersendiri bagi peziarah yang ingin bermunajat. Baru-baru ini, pemerintah setempat meresmikannya sebagai cagar budaya, menandakan pentingnya situs ini dalam sejarah Islam di Bekasi.
Keramat Batok dapat dikunjungi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00.
Bekasi, dengan segala hiruk-pikuknya, ternyata menyimpan banyak jejak sejarah destinasi wisata religi yang menarik.
Dari masjid tua yang penuh sejarah hingga makam ulama besar yang dihormati, setiap tempat menawarkan pengalaman spiritual yang berbeda.
Jadi, bagi Anda yang ingin menelusuri jejak Islam di kota ini, empat tempat di atas bisa menjadi pilihan perjalanan yang berkesan. ***