TURISIAN.com – Kinerja KAI Group tahun 2024 ditutup dengan capaian gemilang. Sepanjang Januari hingga Desember, perusahaan mencatat total 464.146.563 penumpang di berbagai layanannya.
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan. Mengindikasikan tren positif masyarakat yang semakin menggandrungi kereta api sebagai moda transportasi.
Sementara itu, dalam rincian laporan, penumpang kereta api jarak jauh (KA JJ) dan lokal yang dikelola langsung oleh KAI mencapai 51.839.503.
Naik 6,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 48.507.938.
Sedangklan, KAI Commuter menyumbang angka terbesar dengan 374.599.939 pengguna. Melonjak 12,86 persen dibanding 2023 sebanyak 331.894.721.
Begitu pun, dengan KAI Bandara mengangkut 5.815.913 penumpang, meningkat tajam hingga 56,25 persen dibanding tahun lalu.
Kinerja positif juga dirasakan layanan lain. KA Makassar-Parepare di Sulawesi mencatat 279.490 penumpang, naik 29,65 persen dibanding 2023.
Kereta wisata dengan layanan luxury berhasil memikat 149.742 penumpang, meroket 66,23 persen dibanding tahun lalu.
Penumpang LRT Sumsel mencapai 4.350.217, sedangkan LRT Jabodebek mencatat angka 21.055.870. Tak ketinggalan, layanan baru KCIC Whoosh mengangkut 6.055.889 penumpang.
“Capaian ini mencerminkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan dan efisien,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
BACA JUGA: Memasuki Musim Hujan PT KAI Siapkan Fasilitas Ini Buat Penumpang
Ramah Lingkungan, Ramah Penumpang
Seiring meningkatnya popularitas kereta api, KAI Group tak tinggal diam. Beragam inovasi dilakukan demi meningkatkan kenyamanan penumpang sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Desember 2024 lalu, KAI meluncurkan fitur Carbon Footprint sebagai langkah konkret untuk mengurangi jejak karbon.
Fasilitas water station kini tersedia di berbagai stasiun guna menekan penggunaan botol plastik sekali pakai.
Di atas kereta, alat makan plastik telah diganti dengan material kayu ramah lingkungan.
Kecanggihan teknologi juga turut dihadirkan. Sistem face recognition mulai diterapkan untuk mempercepat proses boarding sekaligus meningkatkan keamanan.
KAI bahkan mengganti bantalan rel kayu dengan material sintetis yang lebih tahan lama demi mendukung kinerja kereta tepat waktu.
“Pada 2024, on time performance (OTP) keberangkatan kereta api mencapai rata-rata 99,77 persen, naik dari 99,54 persen pada 2023.
Sedangkan OTP kedatangan meningkat menjadi 96,05 persen dari 93,98 persen tahun lalu,” tambah Anne.
Apresiasi untuk Penumpang Setia
KAI Group menyadari bahwa capaian ini tak lepas dari dukungan para penumpang setia. Sebagai bentuk apresiasi, perusahaan berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan.
Berbagai inovasi dan pembaruan fasilitas tengah disiapkan guna memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan berkesan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. KAI Group berkomitmen untuk tidak hanya mengantar penumpang tepat waktu. Tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan tak terlupakan,” pungkas Anne Purba.
Dengan capaian luar biasa ini, KAI Group tak hanya menjadi penggerak transportasi modern, tetapi juga ikon transformasi hijau di Indonesia. ***
