Keamanan Liburan di Taman Nasional Komodo Jadi Fokus Utama

Keamanan Liburan
Para wisatawan saat menikmati keindahan Labuan Bajo dari ketinggian. (Foto: Dok.Unsplash)

TURISIAN.com – Keamanan liburan di Labuan Bajo menjadi fokus utama pemerintah daerah dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).

Maklum, salah satu destinasi wisata andalan Nusa Tenggara Timur sedang bersiap menyambut wisatawan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

BPOLBF telah menegaskan bahwa unit di bawah Kementerian Pariwisata telah memastikan keamanan dan kenyamanan kawasan Taman Nasional Komodo melalui koordinasi lintas instansi.

Menurut siaran pers dari Jakarta, kemarin,  BPOLBF menggandeng Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

Serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Kolaborasi ini ditujukan untuk mendukung aktivitas wisata yang aman meskipun musim hujan sedang berlangsung.

“Koordinasi lintas pihak ini menjadi bagian dari upaya kami agar wisatawan tetap merasa aman dan nyaman. Terutama, saat menikmati keindahan Labuan Bajo selama libur akhir tahun. Mengingat kondisi cuaca yang cenderung basah,” ujar Frans Teguh, Pelaksana Tugas Direktur Utama BPOLBF.

Selain itu, BPOLBF mengingatkan wisatawan untuk selalu mematuhi aturan keselamatan yang berlaku, terutama bagi mereka yang ingin mengeksplorasi kawasan perairan.

Edukasi dan informasi mengenai keselamatan wisata juga disebarluaskan demi menghindari risiko selama liburan.

BACA JUGA: Ribuan Wisatawan Terjebak di Labuan Bajo Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Labuan Bajo Tetap Aman Dikunjungi

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga, memastikan bahwa kawasan konservasi tersebut aman untuk kegiatan wisata.

Namun, ia mengimbau pengunjung agar rajin memantau prakiraan cuaca dari BMKG dan tidak memaksakan diri masuk kawasan saat cuaca memburuk.

“Kami sangat tidak menyarankan wisatawan mengambil risiko dengan berlayar atau memasuki kawasan saat cuaca buruk. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegas Hendrikus.

Sebagai langkah preventif, Kementerian Pariwisata juga telah mengeluarkan surat edaran yang mengatur penyelenggaraan kegiatan wisata selama libur akhir tahun.

Sedangkan di tingkat lokal, Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat turut mendirikan posko keamanan yang tersebar di beberapa titik strategis.

Petugas dari berbagai instansi berjaga setiap hari di posko tersebut, mulai pagi hingga sore, untuk memastikan kelancaran aktivitas wisata.

Dengan langkah-langkah ini, wisatawan diharapkan dapat menikmati liburan di Taman Nasional Komodo dengan tenang, meski hujan sesekali menyapa Labuan Bajo. ***


Pos terkait