TURISIAN.com – Mulai 1 Januari 2025, sejumlah stasiun kereta api lokal di wilayah Daop 2 Bandung akan mengakhiri layanan pembelian tiket secara go show di loket.
Tiket kini hanya bisa dibeli melalui aplikasi Access by KAI, kanal daring lainnya, atau lewat mesin loket box di stasiun.
Kebijakan ini, menurut Ayep Hanapi, Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, bertujuan untuk mempermudah masyarakat memesan tiket tanpa harus mengantre di loket kereta api lokal.
“Rencana ini baru diterapkan di beberapa stasiun tertentu,” kata Ayep Rabu, 4 Desember 2024. Sosialisasi kebijakan ini akan dilakukan sebulan sebelumnya agar masyarakat lebih siap beradaptasi.
BACA JUGA: Ingin Liburan Tahun Baru di Yogyakarta? Catat Jadwal Kereta Rute Jakarta-Jogya Ini
Stasiun-stasiun di lintas Cipatat-Gandasoli, khususnya untuk kereta lokal Siliwangi, masuk dalam daftar awal penerapan kebijakan ini.
Begitu pula stasiun jarak jauh seperti Stasiun Cibatu, Leles, dan Cipeundeuy di Garut, Jawa Barat.
Loket Konvensional
Meski demikian, jumlah loket yang akan ditutup masih menunggu keputusan lebih lanjut.
Sebagai solusi pengganti loket konvensional, KAI menyediakan mesin loket box di stasiun untuk pembelian tiket.
BACA JUGA: GATF 2024, Surga Bagi Pemburu Tiket Murah, Ini Jadwalnya
“Transformasi digital ini sebenarnya bukan hal baru. Pemesanan tiket secara daring sudah menjadi opsi utama selama tiga hingga empat tahun terakhir,” ungkap Ayep.
Kebijakan serupa mulai terlihat di beberapa stasiun. Sebuah unggahan TikTok dari akun @stasiuncianjur, pada Minggu, 24 November 2024, menampilkan spanduk pengumuman di Stasiun Cianjur.
Pesannya jelas: mulai 1 Januari 2025, pembelian tiket kereta api hanya bisa dilakukan melalui aplikasi atau kanal daring lainnya.
BACA JUGA: Stand PT KAI Diserbu Pengunjung, Berebut Diskon Tiket Kereta Api
Ayep menegaskan, selain aplikasi resmi, mesin loket box di stasiun tetap bisa diandalkan bagi mereka yang belum terbiasa dengan teknologi digital.
“Kami ingin memastikan proses ini berjalan mulus dan tidak menyulitkan pengguna,” pungkasnya.
Era tiket go show di loket telah usai. Kini, masyarakat diajak menyongsong era baru layanan transportasi berbasis digital. ***