Jabar Raih Predikat Provinsi Terinovatif dalam IGA 2024, Sapawarga Jadi Inovasi Unggulan

Provinsi Terinovatif
Pemda Jawa Barat raih predikat sebagai Provinsi Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Mercure Darmo Surabaya, Kamis 5 Desember 2024. (Foto: Dok.Humas Jabar)

TURISIAN.com – Pemda Provinsi Jawa Barat meraih predikat sebagai Provinsi Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 di Hotel Mercure Darmo Surabaya, Kamis 5 Desember 2024.

Acara yang digelar Kementerian Dalam Negeri itu merupakan puncak rangkaian pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024.

Dalam IGA Tahun 2024, Pemda Provinsi Jabar mengirimkan 184 inovasi.

Inovasi itu terdiri dari 101 inovasi pelayanan publik, 36 inovasi tata kelola pemerintahan daerah, dan 47 inovasi daerah lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah menuturkan, jumlah inovasi Pemda Provinsi Jabar menjadi salah satu yang terbanyak dalam IGA Tahun 2024 dibanding daerah lain.

Hal ini memperlihatkan komitmen Pemda Provinsi Jabar untuk terus berinovasi dalam menjalankan roda pemerintahan. Maupun dalam menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Ini buah dari kerja keras semua perangkat daerah di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar yang sama-sama memiliki komitmen kuat. Khususnya, dalam menghadirkan inovasi-inovasi. Sekaligus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” kata Ika di Kota Bandung, kemarin.

Sedangkan, salah satu inovasi unggulan Pemda Provinsi Jabar dalam bidang transformasi digital di IGA 2024 yakni Sapawarga.

BACA JUGA: Sapawarga, Aplikasi yang Seharusnya Bisa Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Platform Layanan Publik

Menurut Ika, Sapawarga menjadi platform layanan publik terintegrasi. Dimana,  memudahkan masyarakat Jabar dalam mendapatkan informasi terkini.

Termasuk, mengakses ragam layanan publik, dan secara aktif menyampaikan aspirasi.

“Dengan Sapawarga, berbagai layanan publik dapat dengan mudah diakses masyarakat dalam satu aplikasi. Mulai dari urusan perpajakan, layanan kesehatan, informasi lowongan kerja, sampai urusan kependudukan,” ucap Ika.

Selain itu, Ika menambahkan bahwa layanan publik dalam Sapawarga terus diperbaharui.

Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu contohnya yakni kanal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Oleh sebab itu, fitur tersebut diharapkan bisa  meningkatkan value dalam kemudahan. Keterbukaan, akuntabilitas, simplifikasi, akurasi, dan akses layanan aduan, pada PPDB 2024.

Teraktual, Sapawarga membuka kanal Aduan Pilkada. Melalui kanal tersebut, masyarakat dapat menyampaikan segala temuan.

‘Bahkan dugaan pelanggaran, atau masalah dalam proses Pilkada Serentak di Jabar ke Sapawarga.

Kehadiran kanal tersebut memudahkan masyarakat menyampaikan aduannya.

“Dengan Sapawarga, masyarakat tidak perlu lagi membuka banyak aplikasi untuk mendapatkan pelayanan publik maupun menyampaikan aspirasi serta aduan,” kata Ika.

“Karena Sapawarga sudah dan akan terus mengintegrasikan layanan-layanan yang dibutuhkan masyarakat,” sambungnya.

Sapawarga juga sudah diakui, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Utamanya, sebagai salah satu inovasi yang mampu memperkuat layanan publik. ***

Pos terkait