TURISIAN.com – Jogja International Heritage Walk (JIHW) 2024 resmi dimulai hari ini, Sabtu, 16 November 2024.
Ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara berkumpul sejak pagi di titik start dan finish. Yakni, di Desa Pentingsari, Sleman, dan Desa Selopamioro, Bantul.
Suasana penuh semangat dan antusiasme terasa sejak fajar menyingsing. Dimana, peserta terlihat bersiap untuk mengeksplorasi keindahan alam. Dan, warisan budaya Yogyakarta melalui kegiatan jalan kaki.
Para peserta, yang terdiri dari berbagai usia, mengenakan pakaian olahraga warna pink.
Sebelum memulai, mereka mengikuti sesi pemanasan dan menyaksikan pertunjukan seni tradisional yang disiapkan panitia, menambah nuansa budaya khas Jogja yang hangat.
Acara ini mengusung tema Intimate Walking, menekankan pentingnya pelestarian warisan budaya sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat.
Rute yang dilalui mencakup berbagai situs warisan budaya, termasuk desa-desa wisata di sekitar Bantul dan kawasan pedesaan yang menawarkan pemandangan hijau menawan.
Menurut salah satu peserta asal Belanda, ini adalah kali kedua ia mengikuti JIHW.
“Saya sangat terkesan dengan keindahan alam dan budaya Yogyakarta. Berjalan kaki di antara pedesaan yang masih asri,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemkab Bantul Jadikan Gumuk Pasir Sebagai Permata Wisata Selatan
Ajang Promosi Pariwisata
Selain kegiatan jalan kaki, JIHW juga menjadi ajang promosi pariwisata dan budaya lokal.
Berbagai UMKM turut memeriahkan acara dengan memamerkan produk-produk kerajinan tangan, makanan tradisional, dan suvenir khas Jogja di area sekitar garis finish.
Jogja International Heritage Walk akan berlangsung selama dua hari, hingga Minggu, 17 November 2024, dengan rute dan aktivitas yang berbeda setiap harinya.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pengalaman unik bagi para peserta sekaligus memperkuat citra Yogyakarta sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah dunia.