TURISIAN.com – Pengusaha nasional Henry Husada melakukan pertemuan penting dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela kunjungannya di Sulawesi Selatan, Rabu 13 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pembahasan potensi besar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkontribusi dalam pembangunan dan perekonomian di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sementara itu, Henry Husada, yang dikenal sebagai salah satu tokoh penggerak UMKM, menyampaikan pentingnya memberikan akses yang lebih luas bagi pelaku UMKM.
Hal ini mereka (pelaku UMKM) dapat menjadi bagian dari ekosistem ekonomi di IKN.
Ia menekankan bahwa UMKM tidak hanya mampu memperkuat perekonomian lokal tetapi juga menciptakan lapangan kerja. Serta, memperkenalkan kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia ke tingkat nasional.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan memberikan mereka ruang di IKN, kita tidak hanya membangun kota baru. Tetapi juga membangun ekonomi rakyat,” ujar Henry.
Menurut Henry, Wakil Presiden Gibran Rakabuming merespons positif gagasan tersebut. Yakni, bagaimana UMKM juga mendapatkan peran dalan pembangunan di kawasan IKN.
“Pak Wapres Gibran menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan fasilitas dan regulasi yang mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya di IKN,” ungkap Henry.
BACA JUGA: Menteri UMKM Maman Sebut Perlu Ada Perubahan Cara Pandang Sektor Usaha Kecil
Keberlanjutan Ekonomi di Nusantara
Dimana, pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pelaku UMKM mendapatkan pelatihan. Termasuk, pendampingan, serta akses pasar di kawasan strategis tersebut.
“Kehadiran UMKM di IKN adalah langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan ekonomi di Nusantara. Kami akan memastikan ada kebijakan yang inklusif agar UMKM bisa berkembang di IKN,” kata Gibran, seperti disampaikan Henry.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menyusun peta jalan bagi UMKM agar bisa masuk ke IKN.
Henry Husada dan timnya direncanakan akan bekerja sama dengan pemerintah. Dan, pihak terkait untuk menyiapkan pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan UMKM dari seluruh penjuru Nusantara dapat menjadi bagian integral dari pembangunan IKN.
Menjadikannya kota masa depan yang tidak hanya modern tetapi juga berakar pada kekuatan ekonomi rakyat. ***