Bad Cannstatt, Destinasi Wisata yang Jarang Disebut, Tapi Menyimpan Sejarah Otomotif Dunia

Bad Cannstatt
Bus pariwisata yang akan membawa wisatawan berkeliling di Kota Bad Cannstatt. (Foto: Dok.Pixabay.com)

TURISIAN.com – Bad Cannstatt, nama ini mungkin jarang disebut saat berbicara  tentang kota-kota di Jerman. Seperti, Berlin, Frankfurt, atau München.

Berlin dengan sejarah kelam Tembok Berlin-nya, Frankfurt sebagai ikon finansial Eropa.Dan München yang terkenal dengan Allianz Arena. Stadion megah yang jadi destinasi para pecinta sepak bola.

Tapi, apakah Jerman hanya berhenti pada kota-kota besar ini? Tentu saja tidak.

Di kota terbesar keenam dan salah satu yang terasri di Jerman, Stuttgart. Disini, terdapat kawasan yang mungkin jarang disebut dalam daftar kunjungan wisatawan internasional.

BACA JUGA: Akhir Cerita Wisatawan Jerman yang Telanjang di Bali, Begini Nasibnya

Bad Cannstatt, kecamatan yang sunyi namun sarat sejarah ini menyimpan jejak penting dalam sejarah otomotif dunia.

Dari sanalah nama besar Mercedes-Benz bermula, dan kota ini telah memainkan peran besar dalam meretas jalan menuju era mobil modern.

Bad Cannstatt adalah tempat kelahiran kendaraan bermotor pertama di dunia, hasil karya Gottlieb Daimler.

Pria yang kini namanya diabadikan sebagai nama jalan di Bad Cannstatt itu, menciptakan motor dan mobil pertama di sini, yang kemudian berkembang menjadi Mercedes-Benz.

Daimler, yang berpulang pada 6 Maret 1900, tidak hanya menciptakan alat transportasi baru; ia juga membuka jalan bagi revolusi mobilitas global yang masih kita rasakan hingga kini.

BACA JUGA: Ingin Coba Sosis Premium Ala Jerman, Datang aja ke Puncak Bogor

Museum Mercedes-Benz

Dan untuk mengenang kontribusinya, di Bad Cannstatt berdiri Museum Mercedes-Benz yang memamerkan karya-karya Daimler.

Mulai dari kendaraan awal hingga model mutakhir yang menggabungkan teknologi dan keindahan desain.

Sementara itu, tak jauh dari museum tersebut, Mercedez Benz Arena berdiri megah, stadion sepak bola yang pernah menjadi ajang Piala Dunia 2006 saat Jerman menjadi tuan rumah.

Nama stadion ini mengabadikan merek otomotif yang lahir dari visi Daimler, sebuah penghargaan untuk perannya dalam sejarah kota Stuttgart.

Sedangkan, Bad Cannstatt tak hanya berkaitan dengan Mercedes-Benz. Di tempat ini juga bersebelahan dengan Porsche Arena, yang dibangun sebagai penghormatan pada Ferdinand Alexander Porsche.

BACA JUGA:Indonesia Bangun Kerjasama Pengembangan Gim dengan Savvy Games Group

Perintis mobil mewah yang lahir lebih dari setengah abad setelah Daimler.

Porsche, yang pernah belajar dari Daimler, mengembangkan kendaraan dengan gaya yang berbeda namun sama-sama mewah.

Ia memulai merek yang kini menjadi ikon dalam dunia otomotif. Walaupun Museum Porsche terletak di luar Bad Cannstatt, kehadiran Porsche Arena di kawasan ini seakan memperkuat identitas Bad Cannstatt sebagai pusat sejarah otomotif dunia.

Maka, tak ada salahnya menjadikan Stuttgart-Bad Cannstatt sebagai destinasi wisata Anda jika mengunjungi Jerman, terutama jika Anda seorang pecinta otomotif.

Kawasan ini tak kalah menarik dari kota-kota besar lainnya dan membawa Anda menelusuri jejak para perintis yang mengubah dunia melalui inovasi.

Pos terkait