Musik di Atas Kanvas, Pameran Lukisan Kolaborasi Unik Tujuh Musisi

Pameran Lukisan
Dua orang pengunjung SuJiVa Resto & Art Galerry di Jalan Sumur Bandung, Kota Bandung sedang mengamati lukisan karya musisi yang dipamerkan mulai hari ini, Selasa 6 Agustus 2024. (Foto: Turisian.com/Duta Ilham)

TURISIAN.com – Sujiva Resto dan Art Space di Jalan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 6 Agustus 2024, menjadi saksi hadirnya sebuah pameran lukisan yang unik.

Disebut unik, karena pameran bersama bertajuk “Musik di Atas Kanvas”  memajang beberapa lukisan dari para musisi.

Pameran ini akan berlangsung hingga 17 Agustus mendatang, menampilkan karya dari tujuh musisi ternama Kota Bandung.

BACA JUGA: Pantai Oyama, Destinasi yang Diibaratkan Lukisan Hidup

Kreasi Multidimensi

Sementara itu, Erlan Effendy, penggagas pameran sekaligus Ketua Bandung Music Council, menjelaskan bahwa “Musik di Atas Kanvas” merupakan pameran pertama di Indonesia.

Kali ini,  menampilkan karya seni lukis oleh para musisi ternama di Kota Bandung.

BACA JUGA: Pameran Seni di Jakarta Ini Menarik untuk Menelusuri Berbagai Gallery

“Ini adalah kolaborasi antara pekerja seni dan pengusaha yang memiliki perhatian dan ketertarikan di dunia seni,” ujar Erlan dalam keterangan persnya, hari ini.

Erlan menambahkan bahwa pameran ini menunjukkan bahwa kreativitas musisi tidak terbatas pada satu medium saja.

Beberapa musisi dunia seperti Paul McCartney, Bob Dylan, David Bowie, dan Michael Jackson juga dikenal memiliki talenta di bidang seni lukis.

BACA JUGA: Grey Art Gallery, Tempat Keren Baru di Bandung Ini Lagi Pameran Lho

Eksplorasi Kreatif

CEO The Lodge Group Heni Smith menunjuk poster pameran lukisan “Musisi Melukis” yang dibuka untuk umum mulai, Selasa 6 Agustus 2024. (Foto: Turisian.com/Duta Ilham)

Ketujuh musisi yang memamerkan karya lukis mereka adalah mendiang Kiki Soelaemn, seorang musisi country; Aldhiella Hamidah.

Lalu, ada Agus Sukarnadiputra Azis, Ammy C. Kurniawan, Budi Dalton, Muhammad Bisma Wibisana, dan Pidi Baiq.

Sedangkan  kurator pameran, Isa Perkasa, menyebut pameran ini sebagai gerakan baru di dunia seni rupa.

BACA JUGA: Konser Spektakuler God Bless, Bakal Hadirkan Kolaborasi Musisi Besar Tanah Air

“Kini, seni rupa tidak hanya milik pelukis, tapi juga pemusik,” ujarnya.

Isa melihat bahwa karya yang dipamerkan para musisi ini merupakan penggabungan dua panca indera yang terasah, yakni mata dan telinga.

“Ketujuh musisi ini memiliki kemampuan untuk menggabungkan keduanya dalam sebuah kanvas,” tambahnya.

Dukungan Penuh

Pemilik Sujiva Resto dan Art Space, Heni Smith, mengaku sangat antusias menyambut ajakan untuk menggelar pameran ini.

“Saya tertarik karena pameran musisi yang melukis merupakan yang pertama di Indonesia dan diselenggarakan di Bandung,” kata Heni–yang juga Sekjen Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) ini.

“Ke depan, tempat ini sangat terbuka untuk menampilkan karya dari musisi lain,” tambahnya.

BACA JUGA: Mengenang Musisi Glenn Fredly, Konsernya Bakal Digelar di Ancol

Di tempat yang sama Pidi Baiq, salah satu musisi yang ikut berpameran, mengungkapkan bahwa dirinya merasa ada dorongan lain untuk berbuat sesuatu selain bermusik.

“Dalam diri saya, saya merasakan dorongan itu adalah melukis. Ditambah ada waktu, saya akhirnya membuat sejumlah lukisan,” tuturnya.

Pameran “Musik di Atas Kanvas” menjadi bukti bahwa kreativitas tidak mengenal batas medium.

Dengan menggabungkan seni musik dan seni rupa, para musisi ini berhasil menciptakan karya yang unik dan menggugah. ***

Pos terkait