TURISIAN.com – Buat kalian yang punya rencana jalan-jalan ke destinasi muslim dunia, pameran wisata muslim terbesar di Asia Tenggara ini layak dikunjungi.
Pameran umrah dan haji ini, berlangsung di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, perhelatan akbar International Islamic Expo 2024 ini resmi dibuka, Jumat 26 Juli 20924.
Ajang ini berlangsung selama tiga hari hingga Minggu, 28 Juli 2024 mendatang. Dan merupakan pameran terbesar di Asia Tenggara. Yakni, dengan menampilkan keindahan dan kekayaan industri umrah, haji, serta wisata muslim.
Sementara itu, Joko Asmoro, Chairman Alia Company sekaligus penyelenggara acara, membuka pameran dengan penuh semangat.
BACA JUGA: Bank Indonesia Rilis Laporan KEKSI, Sektor Pariwisata Ramah Muslim 2023 Tumbuh 11 Persen
“International Islamic Expo 2024 menghadirkan 150 perusahaan, Termasuk 50 perusahaan internasional dari Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa,” ujar Joko, kemarin.
Sedangkan untuk peserta pameran, diikuti oleh ratusan pengusaha umrah dan haji internasional. Menunjukkan betapa dinamisnya ekosistem umrah dan haji di Indonesia.
Promo Paket Umrah
Beberapa agen perjalanan terkemuka pun ikut serta di pameran ini. seperti Marco Travel & Tour, Jannah Firdaus Umrah & Hajj Services, Patuna, Mulia Tour, dan Alhamdi Umrah & Hajj Services.
Mereka menawarkan promo paket umrah yang menarik. Mulai dari Rp 25 juta per orang, yang dapat dibeli langsung di lokasi pameran.
BACA JUGA: Transera Waterpark Bekasi, Wisata Keluarga dengan Sentuhan Religi
Tidak hanya pameran, International Islamic Expo 2024 juga menyuguhkan berbagai seminar dengan tema wisata muslim, umrah, dan haji.
Dengan, dihadiri oleh perusahaan asing, ini menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Serta memperkuat jaringan bisnis dalam industri ini.
Ditempat yang sama, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Saiful Rahmat Dasuki, turut hadir dan menyampaikan pandangannya.
Ia menyoroti tingginya permintaan umrah dan haji di Indonesia serta keberhasilan kloter haji 2024.
BACA JUGA: Asuransi Syariah Lirik Potensi Wisata Pulau Bali, Ini yang akan Mereka Garap
“Setidaknya ada tiga indikator kesuksesan ekosistem haji Indonesia. Salah satunya adalah ekspor bumbu Nusantara sebanyak 70 ton tahun ini,” ungkap Saiful.
Selain itu, tingginya angka pengiriman daging kurban dan ekspor makanan siap saji juga menjadi tanda positif.
“Dalam rangka mengembangkan ekosistem haji Indonesia. Kami, Kementerian Agama, berharap pameran ini dapat membantu memenuhi kebutuhan umrah dan haji masyarakat Indonesia,” tutup Saiful dengan optimisme.
International Islamic Expo 2024 bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi cerminan dari kemajuan industri umrah dan haji di Indonesia.
Ajang ini menjadi platform untuk mempertemukan para pelaku industri, membangun koneksi. Dan menciptakan peluang bisnis baru dalam semangat kebersamaan dan keberagaman. ***