TURISIAN.com – Stasiun LRT Harjamukti menjadi saksi peresmian layanan BISKITA Trans Depok oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, baru-baru ini.
Kehadiran BISKITA Trans Depok ini diharapkan menjadi langkah maju dalam integrasi transportasi di wilayah Jabodebek.
Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relations LRT Jabodebek, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) atas inisiatif tersebut.
“KAI mengucapkan terima kasih atas kehadiran BISKITA Trans Depok. Ini tidak hanya menjadi pilihan transportasi lanjutan dari Stasiun LRT Jabodebek. Tetapi juga merupakan bagian dari kampanye untuk mendorong penggunaan transportasi umum,” ujar Mahendro.
BACA JUGA: LRT Jabodebek, Terobosan Baru dalam Transportasi Umum yang Menggebrak
Sementara itu, BISKITA Trans Depok menawarkan tarif gratis selama enam bulan pertama, sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat.
Rute layanan ini menghubungkan Stasiun Harjamukti hingga Terminal Depok Baru, dengan operasional mulai pukul 05.00 hingga 21.00 dan headway setiap 10 menit.
Stasiun LRT Harjamukti, yang berada di ujung rute LRT Jabodebek, mencatat rata-rata 4.569 pengguna tap in dan tap out per hari pada jam sibuk. Serta 2.858 pengguna per hari pada jam tidak sibuk, selama periode Januari hingga Juni.
BACA JUGA: LRT Jabodebek Tanpa Masinis, Bikin Menkeu Sri Mulyani Terpukau
Tidak hanya di Harjamukti, layanan BISKITA Trans Bekasi Patriot juga hadir di Stasiun Bekasi Barat. Yakni, menghubungkan stasiun tersebut dengan Summarecon Mall Bekasi dan Halte Pasar Alam Vida.
“Kami mengajak masyarakat untuk mendukung dan memanfaatkan layanan ini sebagai langkah positif. Khususnya, menuju sistem transportasi yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan,” tambah Mahendro.
KAI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas layanan. Dan kenyamanan transportasi bagi seluruh masyarakat.
Dengan demikian, harapannya dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi mobilitas dan kehidupan kota. ***