PHRI Berharap Pemda Kuningan Persingkat Pengurusan Izin Pariwisata

Pemda Kuningan
Ketua BPD PHRIJawa Barat Dodi Ahmad Sofiandi (kiri) saat menyerahkan bendara pataka PHRU kepada Hanyen Trenggono selaku Ketua BPC Kabupaten Kuningan yang baru dilantik, Rabu 3 Juli 2024. Foto: Kliknusae.com/adhi

TURISIAN.com – Ketua BPD PHRI Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi, mendorong Pemda Kuningan  untuk memberikan stimulus kebijakan yang meringankan pelaku usaha.

Kebijakan tersebut sangat, terutama bagi kabupaten dan kota yang sedang mengembangkan sektor pariwisata.

PHRI berharap ada  pemangkasan waktu perizinan untuk mempercepat inovasi di sektor pariwisata. Terutama di Kabupaten Kuningan yang saat ini sedang menuju pada upaya pengembangan  sektor pariwisara.

Hal ini disampaikan Dodi dalam acara pelantikan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Kuningan pada 3 Juli 2024 di Santika Hotel Kuningan.

BACA JUGA: Raperda Kepariwisataan Disahkan Jadi Perda, Jadi Penggerak Ekoonomi

Dodi juga mengingatkan pentingnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk mengantisipasi perkembangan masa depan, mengingat Kuningan termasuk dalam kawasan proyek Rebana.

Ia menekankan pentingnya penataan ruang yang baik untuk menghindari keruwetan seperti yang terjadi di Puncak, Bogor.

Selain itu, Dodi mengajak pengurus PHRI Kuningan untuk berkolaborasi dengan stakeholder pariwisata dan Pemda Kuningan untuk mencapai perkembangan yang baik.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Yanuar, menambahkan bahwa kekompakan sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.

BACA JUGA: Yuk Kita Piknik ke Batu Luhur Kuningan, Banyak Spot Menarik!

Apalagi saat ini banyaknya hotel yang berkembang di Kuningan menunjukkan prospek cerah daerah ini di masa depan.

Yanuar juga menyebutkan pengembangan kawasan Kajene Forest yang berisi berbagai unit usaha sebagai contoh perkembangan positif.

Dengan aksesibilitas yang meningkat berkat tol Cisumdawu dan rencana tol Kuningan, perkembangan pariwisata di Kuningan diharapkan semakin cepat.

“Rancangan tol Kuningan akan terhubung dengan Tol Cipali dan Tol Getaci, melingkari Gunung Ciremai, dengan pembangunan yang direncanakan antara tahun 2030-2035,” jelasnya. ***

Pos terkait