TURISIAN.com – Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengapresiasi pelaksanaan gelaran Karya Kreatif Jabar (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2024.
Hal itu ia sampaiksan saat menutup secara resmi KKJ – PKJB yang memasuki tahun ke – 17, Mingu Juni 2024, di Trans Convention Center, Kota Bandung.
Bey merasa bangga karena antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari pengunjung yang selalu ramai dalam tiga hari penyelenggaraan.
KKJ – PKJB 2024 menghadirkan pameran 200 UMKM dan pengrajin binaan Dekranasda Jabar, Bank Indonesia Jabar dan Kementerian Pertahanan.
BACA JUGA: Tiga Hari Penyelenggaraan KKJ-PKJB 2024, Seperti Ini Suasananya
Kemudian ada juga peragaan wastra atau kain tradisional dengan tema internasional oleh bupati, wali kota, dan ketua dekranasda se – Jabar, serta talkshow produk unggulan.
Selain itu, ada juga lomba photoshoot produk unggulan dekranasda, serta Dekranasda Jabar Awards.
“Saya merasa bangga dan bersyukur atas terselenggaranya KKJ – PKJB Jabar 2024 yang berlangsung dengan sukses dan meriah,” ujar Bey Machmudin.
Bey meyakini, pameran ini akan memberikan nilai tambah bagi UMKM, baik kriya, fesyen, kuliner, melalui peningkatan industri kecil kerajinan.
BACA JUGA: Pekan Kerajinan Jawa Barat Diisi Seabrek Event Menarik, Saatnya ke Kota Bandung
Tinggal Lama di Hotel
Termasuk perdagangan yang bisa menembus pasar nasional dan internasional.
“Produk – produk dari daerah, 27 Kabupaten kota dan para UMKM dapat mengetahui daya saing produknya apa sudah baik atau belum. Juga bagaimana mengefisienkan produk – produknya,” ungkap Bey.
Bey berharap banyaknya pengunjung yang datang di setiap booth akan dicatat sebagai penambahan jumlah wisatawan yang masuk ke Jabar, khususnya Kota Bandung.
Bey juga meminta bupati wali kota untuk mencari cara agar wisatawan lebih banyak menghabiskan waktu di Jabar. Sehingga mereka bisa tinggal lebih lama di hotel atau tempat penginapan.
Dan lebih banyak mengeluarkan uang untuk belanja.
BACA JUGA: Pj Gubernur Bey Ajak Peserta Cycling de Jabar Jadi Agen Pariwisata Jabar
“Kita ketahui Jabar yang memiliki banyak tempat pariwisata, tantangan kita bagaimana wisatawan itu lebih lama tinggal,” kata Bey
“Jadi tugas untuk bupati dan wali kota, waktu tinggal lebih lama otomatis pendapatan daerah meningkat,” tambahnya.
Ia berharap KKJ – PKJB dapat terus terselenggara setiap tahunnya dan menjadi pondasi awal agar kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang akan diselenggarakan bulan depan, Jabar dapat menjadi pusat perhatian.
“Jabar tempatnya ekonomi kreatif, tidak hanya kerajinan, tapi juga seniman dan budayawan Jabar saya rasa yang terbaik di Tanah Air,” ungkap Bey. ***