Kemenparekraf Jajaki Kerjasama dengan Juneyao Airlines di Shanghai

Juneyao Airlines
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke kantor Juneyao Airlines di Tiongkok, pada 27 Juni 2024, untuk menjajaki kerjasama. Foto: Dok.Kemenparekraf

TURISIAN.com – Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan kerja ke Shanghai, tepatnya ke kantor Trip.com dan Juneyao Airlines, pada 27 Juni 2024.

Langkah ini diambil untuk menjajaki kerja sama yang dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar pariwisata Tiongkok. Dimana, sebelum pandemi berhasil menarik 2 juta wisatawan mancanegara dari Tiongkok.

“China adalah pasar utama bagi Indonesia,” ujar Sandiaga.

“Dengan kunjungan ke Trip.com dan Juneyao Airlines ini, kami berharap dapat memperluas kerja sama dan menarik lebih banyak wisatawan asal Tiongkok. Menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata favorit global,” sambungnya.

BACA JUGA: Ratusan Wisatawan Tiongkok Mulai Mendarat di Bali, Minggu 22 Januari

Sementara itu, wisatawan asal Tiongkok dikenal menyukai perjalanan yang bersifat niche dan customized. Seperti hiking, camping, diving, golf, dan gastronomi.

Pada tahun 2019, wisatawan outbound Tiongkok menghabiskan 255 miliar dolar AS untuk pariwisata luar negeri.

Meskipun mengalami penurunan selama pandemi, pada tahun 2023 mereka kembali menjadi turis paling royal dengan pengeluaran sebesar 196,5 miliar dolar AS.

BACA JUGA: Menapaki Jejak Kreativitas dan Sejarah Tiongkok di Kota Bandung

Wisatawan Asal Amerika

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pengeluaran wisatawan asal Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Prancis.

“Lebih dari 56 persen wisatawan asal Tiongkok mudah terpengaruh oleh konten destinasi di media,” lanjut Sandiaga.

Ia berharap, melalui kerja sama ini, dapat meningkatkan frekuensi penerbangan dan membuka rute baru ke berbagai kota di Indonesia.

BACA JUGA: Indonesia Masuk Negara Percontohan Destinasi Wisatawan China

“Kami yakin, dengan dibukanya kembali penerbangan langsung Juneyao Airlines ke destinasi selain Bali. Ini akan menjadi stimulus besar bagi wisatawan Tiongkok untuk mengunjungi destinasi-destinasi lain di Indonesia,” paparnya.

Dengan kolaborasi yang baik antara Tiongkok dan Indonesia, lanjut Sandiaga, maka target 1 juta hingga 1,5 juta kunjungan wisatawan asal Tiongkok pada tahun 2024 dapat tercapai.

Dalam kunjungannya, Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, dan Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit. ***

Pos terkait