Pemda Kabupaten Tabanan Perkuat Ekosistem Ekraf Lewat Uji Petik PMK3I

Kabupaten Tabanan
Menparekraf Sandiaga Uno saat menjadi pembicara dalam acara Workshop Kata Kreatif fi Kabupaten Tabanan, Bali Jumat malam, 14 Juni 2024. Fofo: Dok. Kemenparekraf

TURISIAN.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menilai Kabupaten Tabanan memiliki potensi besar dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif.

Penilaian ini disampaikan Sandiaga saat menghadiri acara Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) 2024 yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, pada Jumat malam, 14 Juni 2024.

“Jika melihat potensi yang ada, seni pertunjukan, folklore, dan seni rupa bisa menjadi unggulan utama Tabanan. Namun, kuliner juga memiliki peluang besar,” ungkap Sandiaga.

Pelaksanaan uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif (PMK3I) menjadi langkah konkret pemerintah dalam mendorong kebangkitan ekonomi kreatif.

BACA JUGA: Museum Subak, Wisata Edukasi di Tabanan Bali yang Patut Dikunjungi!

Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM. Paling tidak,  agar mereka bisa mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide inovatif yang memiliki nilai tambah tinggi.

“Dengan memberikan ruang eksplorasi bagi pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM, kita harapkan mereka dapat meningkatkan nilai tambah dan memperkuat branding produk mereka,” ujar Sandiaga.

Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung agar Tabanan dapat mengikuti proses uji petik kabupaten kreatif.

BACA JUGA: Mengenal Tradisi Mesuryak yang Unik dari Tabanan

“Para pelaku ekonomi kreatif yang akan menentukan subsektor unggulan, yang kemudian akan dikolaborasikan dalam proses uji petik,” tambahnya.

Setelah proses uji petik selesai, Tabanan berpeluang besar masuk dalam jejaring kabupaten/kota kreatif.

Jejaring Creative Cities Network

Bahkan, Tabanan bisa diajukan untuk masuk dalam jejaring Creative Cities Network UNESCO.

“Peluangnya sangat besar, terutama karena Tabanan sudah memiliki situs warisan budaya tak benda UNESCO, yaitu Subak. Dengan kreativitas, kita bisa mengajukan Tabanan masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO,” jelas Sandiaga.

BACA JUGA: Cari Pantai yang Tenang di Bali? Datanglah ke Pantai Kelecung Tabanan!

Saat ini, terdapat lima kota di Indonesia yang telah diakui sebagai kota kreatif oleh United Nations World Tourism Organization.

Sementara itu, Bandung dikenal sebagai Kota Desain Dunia, Jakarta sebagai Kota Sastra dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO.

Selain itu, Pekalongan masuk dalam kategori kerajinan dan kesenian rakyat, Ambon dikenal sebagai Kota Musik Dunia, dan Solo sebagai Kota Seni Pertunjukan dan Budaya.

“Pak Sekda Tabanan sudah menyatakan kesiapan untuk tahun depan kita tetapkan Tabanan sebagai kota kreatif sesuai standar UNESCO,” katanya.

“Kami berharap, dengan kurasi yang ketat, Tabanan bisa diterima dalam jejaring kota kreatif UNESCO,” sambung Sandiaga. ***

Pos terkait