Pasar Baru Trade Center Bandung Siap Menerima Kembali Wisman Malaysia

Pasar Baru Trade Center
Berbagai produk teksil berkualitas bisa didapatkan saat kita berkunjung ke Pasar Baru Trade Canter Bandung. (Instagram/@pasarbarubdg.official)

TURISIAN.Com – Pasar Baru Trade Center Bandung, Jawa Barat siap kembali menerima kunjungan wisatawan asal Malaysia. Hal ini menyusul rencana pembukaan kembali rute Bandara Kertajati-Malaysia.

Sebagai pusat perbelanjaan yang menjadi salah satu ikon Kota Bandung, Pasar Baru tidak sekedar sebagai tempat niaga untuk mencukupi kebutuhan keseharian.

Namun pasar ini juga sudah  menjadi tujuan wisata. Dan, sebelum terjadi pandemi Covid-19, merupakan salah satu tujuan favorit wisatawan asal Negeri Jiran itu.

Saat berkunjung ke Pasar Baru, wisatawan  dapat membeli berbagai macam produk fashion. Seperti pakaian, sandal, sepatu, tas, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Pasar Baru Bandung, Surga Pelancong Negeri Jiran, Seperti Ini Kondisinya

Selain itu, pasar baru juga terdapat kuliner khas Bandung yang terkenal kelezatan cita rasanya.

Sementara itu, terhadap rencana dibukanya kembali rute penerbangan Bandara Kertajati-Malaysia, Pasar Baru Trade Center Bandung menyatakan siap kembali memanjakan wisatawan dari berbagai daerah.

Termasuk, mereka yang datang dari  mancanegara dengan menawarakan berbagai produk fashion dan kuliner.

“Pada dasarnya, kami sudah siap untuk kembali menerima tamu-tamu dari luar. Termasuk, dari Malaysia,” kata Untung BW, Marketing & Bussines Development Director PT DAM Sawarga Maniloka Jaya, selaku pengelola Pasar Baru Trade Center Bandung ketika dihubungi Turisian.com, Kamis 7 September 2023. 

BACA JUGA: Pasar Turi Baru, Pusat Grosir Terbesar Asia Gelar Bazar Kuliner Ramadhan

Sebagaimana diketahui, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, kemarin telah mengumumkan perubahan besar dalam dunia penerbangan di wilayahnya. 

Yakni, mulai  tanggal 29 Oktober 2023 mendatang, semua penerbangan komersial dari dan ke Bandara Husein Sastranegara di Bandung akan dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Hasil Keputusan Rapim

Keputusan ini merupakan hasil dari rapat pimpinan (Rapim) dengan berbagai SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Jawa Barat.  Dan adanya kesepakatan bersama dengan Kementerian Perhubungan. 

Menurut Bey Machmudin  keputusan ini meluncur setelah melalui rapat gabungan. Dalam rapat tersebut banyak hal yang disampaikan.

BACA JUGA: Maskapai Ini Pindah Tempat, Untuk Tujuan Bandung ke Denpasar Bali

“Bahwa kami telah koordinasi bersama Kementerian Perhubungan, per 29 Oktober 2023 nanti,  semua penerbangan yang di Husein Sastranegara dipindahkan ke Kertajati. Kecuali pesawat baling-baling,” katanya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Barat, Muhammad Taufiq Budi Santoso, menegaskan dengan beroperasinya Bandara Kertajati  akan terjadi peningkatan koneksi penerbangan.

Khususnya,  ke beberapa kota di berbagai provinsi. Termasuk Balikpapan, Banjarmasin, Palembang, Bali, dan lainnya.

“Kemudian ada empat atau lima maskapai yang akan beroperasi dari Kertajati, termasuk dua maskapai yang akan terbang ke luar negeri, yaitu ke Kualalumpur,” tambahnya.

BACA JUGA: Cinema XXI Bakal Buka 80 Bioskop Baru di Indonesia

Melayani 23 Ribu Penumpang

Untuk mempersiapkan operasional bandara yang ditargetkan melayani 32 ribu penumpang dalam sepekan, berbagai persiapan telah dilakukan.

Termasuk dalam hal akses, armada transportasi, dan fasilitas Bandara Kertajati sendiri. 

“Untuk armada dari sana ke sini dan sebaliknya, sudah disiapkan bersama dengan Damri dan penyedia lainnya. Selain itu, ada beberapa perbaikan dan peningkatan fasilitas bandara yang sedang dilakukan,” paparnya. 

“Jadi, Kertajati harus siap melayani penerbangan domestik maupun internasional mulai tanggal 29 Oktober,” sambung Taufiq.

BACA JUGA: Nusa Edu Park, Tempat Wisata Baru di Jakarta Berkonsep Outdoor, Mau Coba Ga?

Tentang pesawat baling-baling, Taufiq menjelaskan bahwa saat ini hanya ada satu penerbangan dari Husein Sastranegara Bandung menuju Adisucipto yang dioperasikan oleh Wings Air.

Dan akan tetap beroperasi di Bandara Husein Sastranegara selama satu tahun ke depan.

 “Jadi, selama satu tahun di Bandung, setelah itu, semuanya akan dipindahkan ke Kertajati pada tahun 2024,” jelasnya.

Dengan perubahan besar ini, penerbangan di Jawa Barat akan mengalami transformasi signifikan.

Dan Bandara Kertajati siap menjadi pusat aktivitas penerbangan yang lebih besar dan modern untuk melayani kebutuhan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. ***

Pos terkait