Buttu Pattumea Majene Sulbar Sajikan Pesona Alam dan Peninggalan Sejarah

Buttu Pattumea Majene
Buttu Pattumea Majene, Sulbar. (Source: Disbudpar Kab. Majene)

TURISIAN.com – Liburan ke Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Sobat Turisian mesti berkunjung ke Buttu Pattumea. Destinasi wisata yang satu ini menyajikan perpaduan pesona keindahan alam pegunungan dan peninggalan sejarah.

Lokasi objek wisata tersebut berada di Dusun Timbogading, Desa Betteng, Pamboang atau sekitar 22km dari pusat kota Majene. Sobat Turisian bisa mengaksesnya dengan melewati Jalan Trans Sulawesi menuju Pasar Pamboang di Desa Tinambung sampai ke Desa Betteng.

Nama Desa Betteng sendiri konon berasal dari kata Benteng yang dalam pengucapan warga setempat disebut Betteng (Bet-teng). Kata ini pun berasal dari keberadaan situs benteng bersejarah di kawasan Buttu Pattumea tersebut.

Ketika tiba di dataran tinggi Sulbar yang satu ini, Sobat Turisian langsung bisa menikmati pemandangan alam yang indah. Berupa view gunung-gunung yang membentang luas dan menjulang tinggi.

Panorama di sekitar pun sungguh mengagumkan, apalagi saat berada di spot dermaga yang keren juga untuk latar foto. Ada pula view dari birunya laut, pemukiman di sekitar Majene, hingga gemerlap lampu di kala malam hari.

Baca juga: Melancong ke Tanjung Ngalo Mamuju dengan Panorama yang Memukau

Di destinasi wisata Buttu Pattumea juga telah tersedia berbagai fasilitas wisata, seperti kolam renang, spot foto, aula, kafe, dan gazebo. Selain itu ada pula monumen bersejarah, yaitu Benteng Ammana I Wewang setinggi 4,2 meter.

Pemandian kolam renang di sini memiliki air yang bersumber dari mata air setempat yang terus mengalir. Sehingga kesegarannya tak perlu Sobat Turisian ragukan lagi.

Rasa lelah dan penat bakal hilang seketika saat merasakan segarnya berenang di kolam Buttu Pattumea ini. Tambah lagi dengan pemandangan yang menakjubkan dari Puncak Pattumea, semua menambah rasa takjub kalian.

Situs Benteng Bersejarah & Akses Jalan

Sementara Benteng Ammana I Wewang di Puncak Pattumea berbentuk menara. Tempat di mana pertahanan terakhir Ammana Wewang, seorang bangsawan yang memimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda.

Baca juga: Desa Wisata Tondok Bakaru Sajikan Berbagai Spot Wisata Menarik

Untuk mencapai tempat wisata Majene yang satu ini, Sobat Turisian sebaiknya menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua yang kondisinya prima dan kuat untuk menanjak. Sebab jalur yang akan kalian lewati berupa jalur tanjakan jalan yang cukup menantang.*

Pos terkait