TURISIAN.com – Menyusul memburuknya cuaca di kawasan wisata Karimunjawa Jawa Tengah, pengelola memutuskan untuk menutup seluruh aktivitas wisatawan.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Kepala Balai TN Karimunjawa Nomor PG.3/T.34/TU/SET.1/12/2022 sejak Minggu 1 Januari 2023 lalu.
“Semua kawasan wisata Karimunjawa, atau kawasan Balai Taman Nasional Karimunjawa ditutup. Tidak menerima kunjungan wisata karena cuaca buruk,” jelas Kepala Desa Karimunjawa, Arip Setiawan, seperti dikutip Turisian.com dari Kompas.com, Jumat 6 Januari 2023.
BACA JUGA: Jangan ke Karimunjawa Dulu, Cuaca Masih Buruk Sampai Tahun Baru
Namun, kata dia, penutupan tidak berlaku untuk kawasan Pulau Genting dan Gundul.
Sebab, kedua wilayah itu secara administrasi ikut Karimunjawa, tetapi secara geografis masuk Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Wisata Karimunjawa ditutup hingga cuaca membaik
Penutupan Karimunjawa dari segala aktivitas pariwisata berlangsung sampai cuaca kembali membaik sehingga wisatawan bisa berwisata dengan aman dan nyaman.
BACA JUGA: Terjebak Cuaca Ekstrem, 305 Wisatawan Terdampar di Pulau Karimunjawa
“Pembukaan kawasan Taman Nasional Karimunjawa akan diumumkan secara resmi apabila sudah memungkinkan,” demikian isi surat yang ditandatangani oleh Kepala Balai TN Karimunjawa Widiastuti.
Dasar pembukaan kembali kawasan Karimunjawa nantinya menunggu dari informasi resmi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).
BACA JUGA: Destinasi Wisata Religi Masjid Terapung Jabar Segera Diresmikan
Seperti diketahui, cuaca dalam beberapa waktu terakhir terbilang cukup ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia.
Akibatnya, pada Sabtu 24 Desember 2022 lalu lebih dari 300 wisatawan sempat tertahan di Karimunjawa akibat gelombang tinggi.
Kapal penyeberangan dari Jepara tidak bisa beroperasi sementara akibat gelombang laut yang tidak aman untuk pelayaran. ***