TURISIAN.com – Membaiknya kondisi pariwisata di Pulau Dewata Bali mendorong kesuksesan beberapa perhelatan event. Salah satunya adalah event Denfest (Denpasar Festival).
Dalam sehari perputaran uang di Denfest ke-15 2022 itu mampu membukukan transaksi rata-rata antara Rp 450 juta – Rp500 juta.
Menurut Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara jika di akumulasi selama 5 hari pelaksaan event tadi, mencatatkan transaksi sebesar Rp2,5 miliar.
“Yang jelas secara jujur kami sampaikan data, memang rata-rata angka transaksi penjualan kita antara Rp450 juta-Rp500 juta per hari. Kalau lima hari sekitar Rp2,5 miliar dan sepertinya sekarang ini lebih,” kata Jaya Negara di Denpasar saat menutup event tersebut di Bali, Minggu malam 25 Desember 2022.
BACA JUGA: Tingkatkan Pariwisata Sumbar, KA Wisata Mak Itam di Sawahlunto Kembali Beroperasi
Ia mengaku bangga kepada masyarakat Bali yang tetap setia menghadiri Denfest 2022 untuk berbelanja di 161 stan UMKM yang disediakan.
Meskipun selama lima hari sejak dibuka Rabu (21/12) cuaca ekstrem dengan hujan lebat disertai angin kencang melanda Denpasar.
“Kita bersyukur di penutupan Denpasar Festival ini cuaca sangat mendukung. Dan yang lebih membanggakan kami masyarakat tumpah ruah di penutupan ini,” katanya.
BACA JUGA: Seru, Wisata Main Air di Tukad Bindu Denpasar Bali
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir. Dan kami tidak lupa mohon maaf apabila dalam pelaksanaannya ada hal yang kurang berkenan,” sambungnya.
Lebih lanjut, dihadapan para awak media, Jaya Negara mengemukakan mengatakan bahwa yang terpenting dalam penyelenggaraan festival tahunan tersebut adalah dampak berantai.
Kebahagiaan Masyarakarat
Yakni, kebahagiaan masyarakat saat mengunjungi event Denfest bersama keluarga.
“Ini kebahagiaan yang kita dorong, dan tentu para pelaku UMKM, perajin, dan para pedagang. Termasuk pedagang yang kita lihat muncul di lapangan, bisa turut menikmati Denfest 2022 ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Pasar Malam Shindu, Spot Wisata Kuliner Murah Meriah di Denpasar
Jaya Negara yang saat itu sedang berada di kawasan Catur Muka itu menambahkan intinya dari event ini mudah-mudahan masyarakat terhibur.
“Itu yang jadi prioritas dampak berantai yang kami harapkan,” katanya.
Wali Kota yang mengaku setiap harinya membeli makan dari stan kuliner Denfest itu menyampaikan, memang tak dipungkiri ada kekurangan dan kelebihan penyelenggaraan festival di tahun ini.
Oleh sebab itu, segala hal yang sifatnya mendorong perbaikan menjadi motivasi bagi pihaknya dalam pembenahan di Denpasar Festival berikutnya. ***