Pertama, harus ada menu ayam panggang yang pengolahannya sangat sederhana dengan bumbu ala kadarnya. Hanya terdiri dari garam, ketumbar, dan bawang putih. Lalu membakarnya hingga ada sensasi gosong dan berasap. Kedua, yaitu sambal gepeng dengan bahan utama kacang kedelai atau kacang tholo.
Sementara untuk penyajiannya, Sego Wiwit tersaji di atas tampah (alat untuk mengayak beras) yang telah terlapisi dengan daun pisang. Saat menyantapnya pun biasanya secara bersama-sama dengan sesama warga saat selesai melaksanakan ritual Wiwitan.
Namun di era modern saat ini, Nasi Wiwit telah mengalami modifikasi menjadi sajian kekinian yang menarik di sejumlah tempat kuliner. Sajian nasi khas ini dengan ukuran mini untuk porsi perorangan. Tersedia pula pilihan porsi ukuran besar untuk kelompok.
Rumah Makan Penjual Sego Wiwit
Kini Upacara Wiwit hampir tidak pernah lagi petani atau pemilik sawah padi gelar. Mungkin mereka menganggapnya sebagai pemborosan dan merepotkan. Sehingga menu makanan yang satu ini relatif sulit mendapatkannya.
Tetapi jangan kecewa dulu, Sobat Turisian masih tetap dapat mencoba kelezatan Sego Wiwit karena terdapat sejumlah rumah makan yang menjualnya. Berikut ada rekomendasi rumah makan yang menjual menu Nasi Wiwit di wilayah Yogyakarta, di antaranya:
Lesehan Sego Wiwit
Rumah makan ini berlokasi di Jalan Opak Raya, Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Berjarak 13 km dari pusat Tugu Yogyakarta atau kurang lebih 40 menit perjalanan.
Baca juga: Sedapnya Jadah Tempe, Kuliner Yogyakarta yang Sudah Melegenda Sejak 1950
Di rumah makan ini, Sobat Turisian bisa menikmatinya dengan porsi mini, pas untuk perorangan. Harga per porsinya sangat terjangkau, mulai dari Rp8.000 hingga Rp16.000 saja.