TURISIAN.com – Tahukah kamu dengan Minangkabau? Minangkabau atau Ranah Minang adalah sebuah daerah yang terletak di Sumatra Barat.
Sebuah provinsi yang terletak di sepanjang pesisir pulau Sumatera. Kata Minang kabau berasal dari kata “Menang Kerbau”.
Menurut sejarah, berasal dari sebuah pertandingan kerbau antara kerajaan Minang dan Majapahit.
Pertandingan penyebabnya karena adanya isu bahwa kerajaan Pagaruyung akan mendapat serangan dari kerajaan Majahpahit.
Karena kecerdikan orang Minang maka ia mencari kerbau kecil yang sedang kuat menyusu.
Maka ketika pertandingan terjadi kerbau kecil tadi segera mencari kerbau besar yang mengira induknya, sehingga robeklah perut kerbau besar.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Saran Pemda Kota Padang Siapkan Ruang Publik Bereskpresi
Maka, menanglah kerbau dari masyarakat Minang. Sehingga tersebutlah menang kerbau atau Minangkabau.
Masyarakat Minang merupakan masyarakat yang memiliki adat yang unik. Adapun keunikannya antara lain:
Masyarakat yang Martrilinial
Matrilinial adalah masyarakat yang memiliki garis keturunan ibu. Mengapa demikian? Itu karena adat dalam masyarakat minang mempunyai semboyan “Adat Basandi syara’ syara’ basandi kitabullah”.
Yang artinya adat dalam masyarakat minang berpedoman kepada kitab Allah atau Alquran.
Dalam Alquran wanita sangat mendapatkan tempat atau posisi yang mulia. Seorang ibu mempunyai derajat 3 kali lebih tinggi dari pada ayah.
Seorang ibu berkewajiban sebagai penjaga dan pengayom bagi anak-anaknya. Maka bedasarkan hal tersebut dalam masyarakat minang garis keturunan turun dari ibu.
BACA JUGA: Pesona 3 Desa Wisata Unggulan di Sumatera Barat yang Masuk ADWI 2022
Harta Pusaka Tinggi dan Harta Pusaka Rendah.
Harta pusaka tinggi adalah harta yang turunan warisan dari mamak (paman) kepada kamanakan (keponakan).
Sedangkan harta pusaka rendah adalah harta yang diwariskan dari seorang ayah kepada anaknya.
Karena dalam masyarakat Minang garis keturunan diturunkan dari ibu. Maka, harta pusaka tinggi diturunkan hanya kepada anak perempuan. Anak laki-laki hanya memiliki hak pakai, bukan hak milik.
Banyak Sekali Pepatah dan Pantun
Ini semua nampak dalam masyawarah atau acara adat yang diadakan di daerah minang kabau.
Banyaknya pepatah dan pantun menggambarkan bahwa masyarakat minang kaya akan jiwa seni dan mempunyai tata bahasa yang amat tinggi.
BACA JUGA: Perusahaan Mi Lemonilo Luncurkan SpektaRasa Rendang Padang
Pemangku Adat dan Bundo Kanduang
Ini adalah penanggung jawab terhadap masyarakat dalam sebuah jorong atau nagari. Mereka bertanggung jawab terhadap anak dan kemanakan yang ada dalam nagari tersebut.
Bertanggung jawab terhadap perkembangan akhlak dan moral masyarakat yang ada dalam nagari.
Kaya Akan Objek Wisata
Karena Sumatera Barat terletak pada dataran rendah pantai barat dan dataran tinggi. Sehingga Minangkabau dikelilingi oleh laut dan pantai serta dataran tinggi pegunungan.
Ini menjadikan Sumatera Barat banyak memiliki objek wisata yang menarik. Seperti puncak lawang daerah pegunungan, pantai mandeh, dan pantai cerocok di daerah pantai.
Tentang Kuliner Masyarakat Minang
Tahukah Sobat Turusian? Berwisata kuliner ke daerah Minangkabau memang sangat menyenangkan dan memanjakan lidah. Karena masakan masyarakat minang kaya akan bumbu dan resep.
Bagi kamu yang sempat melancong ke Ranah Minang jangan lupa untuk mencicipi masakan Minang.
Demikianlah keunikan Minangkabau yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya. Ini menjadi kebanggan masyarakat Minangkaabau yang terkenal dengan kecerdikan dan adatnya.
Juga bagi kamu yang ingin mencari objek wisata yamg menarik maka Minangkabau bisa menjadi pilihan. Kamu dapat menikmati berbagai macam keunikan daerah Minang Kabau.
Semoga menginspirasi, Sobat Turisian ya..****