TURISIAN.com – Ada banyak tempat wisata kece dan eksotis yang bisa Sobat Turisian nikmati kala berlibur di Yogyakarta. Salah satunya Watu Giring, yang merupakan objek wisata unik dan menarik di Kabupaten Gunungkidul. Sobat Turisian wajib datang ke tempat ini!
Objek wisata alam ini merupakan sebuah kawasan bekas tambang kapur yang sudah tidak beroperasi. Mirip seperti wisata Tebing Breksi di Kecamatan Pambanan.
Bedanya, Watu Giring Gunungkidul secara tidak sengaja memiliki susunan tebing yang berundak-undak. Sepintas akan tampak seperti bangunan candi kecil-kecil atau situs kuno bersejarah. Sobat Turisian bakal terpukau saat melihatnya secara langsung.
Belum ada data pasti Watu Giring ini merupakan bekas galian tambang pada tahun berapa. Cuman kondisi bebatuan bekas tambangnya menunjukkan bahwa lokasi ini sudah puluhan tahun tidak beroperasi kembali.
Berkat inisiatif masyarakat setempat, areal ini secara swadaya disulap menjadi destinasi wisata yang menawarkan bentang alam yang eksotis. Berupa bebatuan yang terpotong-potong menyerupai kawasan bersejarah seperti candi maupun situs megalitikum.
Daya Tarik Wisata Watu Giring Gunungkidul
Saat berkunjung ke tempat wisata Yogyakarta ini, Sobat Turisian tidak hanya menikmati keindahan tebing bekas tambang yang artistik. Namun juga bisa mengeksplorasi keindaan taman bunga hasil swadaya pemuda Karang Taruna setempat.
Taman bunga ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Sobat Turisian yang hobi swafoto atau fotografi. Mengambil foto berlatar bunga yang cantik nan indah di taman ini, hasilnya pasti kece dan instagenik buat koleksi di sosial media.
Tak hanya taman bunga, di tempat wisata Watu Giring terdapat beberapa mainan anak-anak yang seru. Beberapa fasilitas umum memang belum tersedia di lokasi ini, namun untuk fasilitas seperti tempat duduk dari bambu sudah tersedia.
Baca juga: Tiga Pantai di Gunungkidul Yogyakarta dengan Aktivitas Watersport Seru
Di objek wisata Jogja ini juga tersedia beberapa warung yang menjual makanan khas daerah Gunungkidul, Salah satunya walang atau belalang goreng. Sobat Turisian wajib mencoba sensasinya, buat pengalaman yang berkesan.
Memakan walang goreng di tepi Watu Giring ini tidak boleh Sobat Turisian lewatkan. Rasa gurih dan sensasinya akan menambah khazanah kuliner indonesia di lidah kalian. Tetapi bagi Sobat Turisian yang memiliki alergi terhadap protein tinggi jangan sekali-kali mencobanya ya!
Waktu Terbaik Datang ke Watu Giring Yogyakarta
Buat Sobat Turisian yang tertarik datang ke tempat wisata ini, sebaiknya memilih waktu di pagi hari atau sore sebagai pilihan terbaiknya. Ketika pagi hari, Sobat Turisian bisa memanfaatkannya sambil bersepeda menuju lokasi ini.
Sementara bagi Sobat Turisian pencinta suasana senja atau anak senja, wisata Watu Giring bisa menjadi pilihan tempat untuk menikmati pesona sunset yang indah. Lebih nikmat lagi sembari menyeruput secangkir kopi dari warung sekitar. Lengkap sudah kenikmatan dunia yang kalian rasakan!
Jangan lupa juga untuk mengambil foto panorama yang tersaji di tempat ini. Swafoto bersama pasangan Sobat Turisian dengan nuansa alam yang berbeda juga tak boleh terlewatkan. Romantis banget Sob!
Tiket Masuk & Lokasi Watu Giring Gunungkidul
Di bawah pengelolaan Pokdarwis setempat, tempat wisata Watu Giring Gunungkidul mulai terkenal pada tahun 2018. Menariknya lagi, Sobat Turisian masuk ke tempat ini cukup bayar seikhlasnya. Biaya parkir sebesar Rp2000 untuk roda 2 dan Rp5000 untuk roda 4.
Bagi Sobat Turisian yang datang memakai kendaraan pribadi, tidak perlu khawatir untuk ketersediaan lahan parkir. Di lokasi ini terdapat area parkir yang cukup luas dan dapat menampung kendaraan pribadi maupun bis.
Baca juga: Nongkrong Asik di Bukit Bintang Gunungkidul Jogja, Pas Buat Wisata Malam
Lokasi destinasi wisata Watu Giring terletak di tepi jalan beraspal. Tepatnya di Jelok, RT.03/RW.03, Sambirejo, Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sobat Turisian pun akan sangat mudah untuk menemukan tempat wisata ini.*