TURISIAN.com – Berwisata ke Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan, Sobat Turisian tak hanya bisa menikmati destinasi wisata bahari yang memukau. Tapi juga bisa mengenal lebih dekat Kepulauan Selayar lewat Museum Tanadoang.
Di dalam Museum Tanadoang, tersimpan berbagai koleksi peninggalan sejarah di Kepulauan Selayar yang sangat menarik. Objek wisata edukasi sejarah ini terletak di Kelurahan Bontobangun, sekitar 5 km dari Benteng, ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar.
Begitu tiba di lokasi museum, Sobat Turisian akan disambut bangunan museum yang indah dan khas. Karena berbentuk rumah panggung yang merupakan gaya asli dari rumah adat Kepulauan Selayar. Pada zaman dulu, para raja di wilayah ini menempati istana yang sama persis dengan museum tersebut.
Masuk ke Museum Tanadoang, Sobat Turisian harus menaiki beberapa anak tangga, sebab bangunan ini dibuat lebih tinggi di atas permukaan tanah. Material bangunannya dari kayu dengan tiang-tiang tinggi menyangga bangunan museum.
Baca juga: Tiga Tarian Tradisional Sulsel yang Memukau Saat Pementasannya
Setelah melewati sejumlah anak tangga, Sobat Turisian bisa menemukan serambi rumah. Pada Masa lampau, masyarakat Selayar memanfaatkan serambi tersebut sebagai tempat bersantai sehabis bekerja.
Lanjut masuk ke ruangan utama, Sobat Turisian akan langsung melihat beberapa rak yang berisi beragam benda kuno penginggalan sejarah Kepulauan Selayar. Beberapa peninggalan sejarah tersebut, menggambarkan dan menjelaskan bahwa Kepulauan Selayar pernah menjadi pusat perdagangan di masa lalu.
Koleksi MuseumTanadoang
Ada koleksi keping uang logam dan keramik di dalam Museum Tanadoang. Uang logam ini pun sudah melalui tahap penelitian. Di antaranya berasal dari Cina pada zaman Dinasti Ming, Swatow, dan Dinasti Sung.
Di tempat ini, Sobat Turisian juga bisa melihat miniatur perahu layar Kepulauan Selayar yang terkenal dengan sebutan Lambo. Lambo pada zaman dahulu berfungsi sebagai alat transportasi ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Selain ruangan utama, Museum Tanadoang memiliki ruangan lain. Di dalamnya Sobat Turisian bisa menemukan koleksi pakaian adat Kepulauan Selayar. Pakaian adat itu dipakai para raja dan pemuka adat di zaman dulu. Ada pula koleksi keris dan senjata yang oleh raja-raja dulu digunakan untuk berperang atau ritual adat lainnya.
Baca juga: Kain Tenun Sengkang Khas Sulsel Berbahan Sutra dan jadi Busana Lebaran
Segala peninggalan yang masih tersisa di Museum Tanadoang, menjadi sebuah gambaran. Bahwa Kepulauan Selayar adalah wilayah yang menjadi pusat perdagangan dan peradaban.