TURISIAN.com – Kalau Sobat Turisian mampir ke Salatiga, Jawa Tengah, jangan lewatkan kuliner khasnya. Di daerah ini ada hidangan Tumpang Koyor namanya, masakan khas berbahan utama daging tetelan dan koyor sapi.
Tampilan kuliner khas Salatiga ini terbilang sederhana, malah cenderung kurang menarik. Tapi begitu Sobat Turisian coba, jamin rasanya maknyus dengan tingkat kegurihan yang bikin ketagihan.
Makanan yang juga dikenal dengan Sambal Tumpang Koyor khas Salatiga ini, berbumbu rempah dan tampilannya biasa saja. Tak ada warna-warna merah, hijau, kuning, yang segar dan merangsang.
Namun, di balik warnanya yang buram itu ada perpaduan rasa gurih, pedas, agak masam, dengan tekstur lembut. Sekali makan, bisa langsung ketagihan, apalagi menyantapnya bersama nasi putih hangat di jam makan siang.
Bahan & Bumbu Tumpang Koyor Salatiga
Bahan utamanya adalah daging tetelan dan koyor alias tunjang sapi. Lalu ada bahan lain pada masakan Tumpang Koyor yang memberikan kekhasan rasa yaitu tempe semangit. Olahan tempe yang sudah terfermentasi ke tahap lanjut sampai dua-tiga hari. Di kalangan masyarakat Jawa, tempe serupa itu sering disebut tempe bosok atau busuk.
Baca juga: Yuk Cicipi Cita Rasa Tiga Kuliner Khas Pati yang Lezat, Berbahan Utama Nasi!
Bumbu Tumpang Koyor ini juga sederhana. Di antaranya bawang merah, bawang putih, kencur, daun jeruk, salam, lengkuas, dan cabai, dan campur santan.
Nama tumpang pada kuliner khas Salatiga ini karena pada saat dimasak, menggunakan kuali yang ditumpangkan di atas tungku selama paling tidak dua jam. Istilah tumpang dari sambal tumpang juga identik dengan sambal yang terbuat dari tempe semangit itu.
Sobat Turisian bisa menemukan warung yang menyajikan tumpang koyor di Kota Salatiga dengan cukup mudah. Banyak warung nasi yang menjualnya, tapi ada beberapa warung yang legendaris.
Pembuatan Tumpang Koyor Salatiga
Proses memasak tumpang koyor dimulai dengan merebus koyor sapi bersama daun salam hingga empuk. Lalu angkat dan tiriskan dan rebus tempe waras, tempe bosok. Tambahkan bawang merah, bawang putih, cabe merah, kencur, daun salam, daun jeruk segar, dan lengkuas yang sudah digeprek hingga mendidih.
Selanjutnya matikan api dan haluskan bawang merah, bawang putih, cabe merah, kencur, daun jeruk. Haluskan juga tempe waras dan tempe busuk (tingkat kehalusan atau agak kasar sesuai selera) masukkan kembali ke dalam air rebusan tadi.
Baca juga: 17 Tempat Wisata Kuliner Berbagai Daerah di Indonesia
Setelah itu, tambahkan santan dan aduk hingga rata. Bisa juga menambahkan cabe rawit merah utuh, bumbui dengan gula, garam, dan kaldu bubuk aduk rata. Tunggu hingga matang dan bumbunya meresap, lalu siap menyantapnya bersama nasi putih hangat. Maknyus Sobat Turisian!*
Sumber & Foto: indonesia.go.id