TURISIAN.com – Event Gowes Zero to Zero (ZTZ) 2022 dalam rangka memeriahkan HUT ke-540 Kota Bogor telah berlangsung Sabtu, 11 Juni 2022. Mengambil titik start di Balai Kota Bogor dan finish di Titik 0 (KM 0) Kota Bandung, Jalan Asia Afrika.
Ajang gowes jarak jauh yang menempuh jarak kurang lebih 121 kilometer ini, diikuti sebanyak kurang lebih 300 peserta. Mereka start pada pukul 06.30 WIB dan dilepas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi.
Ketua Panitia Event Gowes ZTZ 2022, Lek Senin dari Komunitas back to work (B2W) Bogor atau lebih akrab dengan sebutan Gowel Bogor yang menjadi penggagas ZTZ mengatakan, event tahun ini dalam rangka HUT ke-540 Kota Bogor.
“Peserta menempuh jarak sekitar 121 km dari Balai Kota Bogor sampai ke Titik 0 Kota Bandung. Untuk lokasi check point (CP) ZTZ ada tiga, yakni CP 1 Puncak Pass Resort, CP 2 Jembatan Rajamandala Cianjur dan CP 3 Lotte Grosir Padalarang, Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya.
Akhirnya, setelah menempuh perjalanan ratusan kilometer, peserta wanita asal Bogor berhasil menjadi Finisher Pertama ajang ZTZ 2022. Ia adalah Wika Hafidzah Kurnia yang tergabung dalam Komunitas Bike Velocity Jakarta dan Ladies Cyclist City Bogor.
Baca juga: Gowes ZTZ Bogor-Bandung Dilepas, Lewati Rute Puncak 121 Km
Wanita hebat ini berhasil menyelesaikan lomba gowes Zero to Zero (ZTZ) 2022. Dengan catatan waktu kurang lebih 6 jam atau finish sekitar jam 12 siang lebih.
Cerita Perjalanan Finisher Pertama ZTZ 2022
Saat Turisian.com menemui Wika sang Finisher Pertama ZTZ 2022 di titik finish, ia mengaku senang dan bersyukur. Karena berhasil menyelesaikan lomba sepeda jarak jauh ini dengan hasil terbaik.
Menurutnya, kunci keberhasilannya ia dapatkan dari hasil persiapan yang matang. Serta pengalaman yang telah ia peroleh dengan mengikuti berbagai ajang sepeda jarak jauh sebelumnya. Wika mengaku pernah mengikuti ajang sepeda terkenal Audax dengan jarak 300K.
“Ya kunci keberhasilannya karena persiapan yang matang dengan menjaga fisik yang prima dan membiasakan bersepeda jarak jauh. Dan pengalaman dari event-event sepeda sebelumnya,” ujarnya.
Selanjutnya, saat ditanya tentang kesulitan dan tantangan yang dihadapi dalam event gowes ZTZ 2022, Wika menuturkan track yang berkelok-kelok dan penuh tanjakan.
“Untuk tantangannya track berkelok-kelok dan tanjakan, terutama jalur dari Ciawi sampai Puncak Pass. Itu medan yang paling berat. Selain itu, setelah check poin Rajamandala, di daerah gunung kapur banyak truk dengan asap yang tebal, cukup mengganggu. Tapi alhamdulillah saya bisa mengatasinya dengan terus berjalan di sebelah kiri saja,” paparnya.
Wika juga menambahkan, rute dalam ZTZ 2022 ini kontur jalannya cukup bagus dan lebar serta tidak ada masalah. Hanya itu saja kendala beratnya, tanjakan khas Puncak dan polusi asap dari truk-truk pasir.
“Intinya semua event sepeda yang pernah saya ikuti semua punya cerita tersendiri. Ada yang bilang rute di kota seperti Jakarta dan Bekasi enak jalurnya datar, tapi menurut saya semua punya tantangannya masing-masing,” tambah Wika yang juga mengaku akan mengikuti ajang Audax kembali setelah event ini.
Baca juga: Peserta Gowes ZTZ Bogor-Bandung, Siap Membelah Puncak
Atas keberhasilannnya ini, Wika mendapatkan kalungan medali dan catatan terbaik bersepeda jarak jauh. Catatan ini pun menjadi bekal bagi Wika ke depannya untuk mengikuti event sepeda lainnya dengan jarak yang lebih jauh dari event gowes Zero to Zero (2022) Bogor-Bandung kali ini.*