Pemudik Dari Terminal Cicaheum Tak Lagi Ramai, Terangkut 5.718 Penumpang

Terminal Cicaheum
Terminal Cicaheum di jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri masih terlihat lenggang. (Turisian.com/Duta Ilham)

TURISIAN.com – Terminal Cicaheum di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat mulai lenggang karena ditinggalkan pemudik.

Puncak arus mudik Lebaran 2022 di ini sendiri sudah berlangsung kemarin  yakni mulai H-3 dan H-2 Lebaran (29-30 April 2022).

Total jumlah penumpang yang tercatat,  5.718 penumpang dengan tujuan ke berbagai daerah di Jawa Barat dan luar Jabar.

Petugas Terminal Cicaheum Kota Bandung Hamdani di Bandung, Minggu 1 Mei 2022 mengemukakan pada Sabtu, 30 April 2022  atau H-2 Lebaran, terminal setempat memberangkatkan 3.263 penumpang.

BACA JUGA: Holding BUMN Farmasi Berangkatkan 626 Pemudik ke Kampung Halaman

“Sebelumnya memang kita katakan H-3 Lebaran 2022 sudah puncaknya arus mudik ya dengan 2.455 orang penumpang. Tapi ternyata H-2 lebih banyak lagi penumpang yang berangkat, itu mencapai 3.263 orang dengan 124 armada bus,” kata dia.

Bus-bus di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat  menunggu calon penumpang. (Foto: Duta Ilham)

Dia mengatakan jumlah penumpang pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini masih jauh di bawah penumpang saat puncak arus mudik Lebaran 2019 yakni mencapai 5.022 orang.

Ia mengatakan para penumpang saat puncak arus mudik Lebaran 2022 di Terminal Cicaheum paling banyak yakni penumpang antarkota dan antarprovinsi. Sperti ke arah timur yakni ke Wonosobo, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.

BACA JUGA: 24 Ribu Kendaraan Mudik Mulai Masuk Tol Padalarang Menuju Bandung

Untuk antarkota dalam provinsi, katanya, tujuan penumpang yang paling banyak ke Tasikmalaya dan Pangandaran.

Terminal Cicaheum Tak Seramai Sebelum Pandemi

Terminal Cicaheum
Benny, Koordinator Bus Budiman di Terminal Cicaheum. (Foto: Duta Ilham)

Dibagian lain, Koordinator Bus Budiman, Benny saat ditemui Turisian.com mengatakan bahwa  arus mudik dari Terminal Cicaheum tak seramai sebelum ada pandemi Covid-19.

“Dulu, seminggu sebelum Lebaran disini sudah sangat ramai. Bus yang stanby juga jumlahnya mencapai ratusan. Sekarang, bisa dihitung dengan jari, gak lebih dari 20 bus yang berangkat,” katanya.

BACA JUGA: KAI Tambah Perjalanan KA untuk Angkutan Mudik Lebaran 2022

Namun demikian, dibandinglan tahun lahu, tahun ini ada terjadi peningkatan.

“Karena tahun sebelumnya ada larangan mudik. Sekarang, sudah diperbolehkan, masyarakat bisa bebas bepergian,” katanya.

Untuk tiket tujuan ke Bandung-Surabaya menggunakan bus Sugeng Rahayu per orang Rp. 240.000,-

“Ya, selisih sedikit sih kalau soal harga tiket. Ada juga yang agak mahal untuk tiket Bus Pahala Executive bisa mencapai Rp. 350.000 per orang,” jelas Benny.

Berbeda dengan rute jauh (Jawa), untuk bus jurusan lokal seperti di dalam Provinsi Jawa Barat, terlihat ramai H-2 Lebaran.

“Mereka yang ingin pulang ke Ciamis, Tasikmalaya, Garut hingga Pangandaran, kebanyakan mendadak. Bahkan, masih ramai pada malam takbiran,” ujarnya.

***

 

Pos terkait