TURISIAN.com – Perayaan Hari Raya Idulfitri selalu dinanti umat muslim di Indonesia, setelah menjalani ibadah shaum selama satu bulan. Banyak hal yang mewarnai perayaan tersebut, salah satunya makanan khas Lebaran yang ikonik dan bercita rasa lezat
Di Indonesia, makanan khas Lebaran cukup beraneka ragam berasal dari berbagai daerah. Namun sedikitnya ada 7 makanan ikonik khas perayaan Idul Fitri berikut ini, yang sudah menjadi ikon dan populer. Yuk disimak Sobat Turisian!
Ketupat
Ketupat sudah tak asing lagi bagi Sobat Turisian, bahkan sudah menjadi menu wajib dan khas saat Hari Lebaran Idul Fitri. Hampir semua daerah memiliki kebiasan membuat ketupat, namun hanya berbeda dari penamaannya saja.
Makanan asli Indonesia ini berbahan utama beras yang tersimpan dalam anyaman daun kelapa atau janur, lalu direbus hingga matang. Biasanya, ketupat menjadi pengganti nasi saat momen Lebaran. Bentuk anyaman ketupat juga macam-macam, ada ketupat bawang, ketupat luwar, dan ketupat tumpeng yang paling umum.
Rendang
Berikutnya ada rendang yang so pasti menjadi primadona dari ragam kuliner khas Idulfitri di Indonesia. Sobat Turisian juga pasti setuju akan hal itu. Bahkan kelezatan makanan ikonik khas Sumatera Barat ini pun sudah mendunia.
Masakan rendang berbahan utama daging sapi. Namun kadang ada yang membuatnya dengan bahan paru sapi, daging ayam, telur, atau kentang.
Proses pembuatan rendang cukup memakan waktu lama. Memasaknya juga membutuhkan banyak bumbu. Seperti, santan, ketumbar, bawang merah, bawang putih, kemiri sangrai, lengkuas, daun kunyit, serai, dan rempah lainnya.
Opor
Opor menjadi kuliner khas Lebaran yang ikonik juga. Makanan berkuah tersebut, umumnya berisi campuran ayam, telur, dan juga tahu. Paling nikmat, Sobat Turisian bisa menyantapnya bersama ketupat dan juga taburan bawang goreng.
Baca juga: Inspirasi Aneka Kue Kering Tradisional, Cocok untuk Isi Toples Lebaran
Rasa gurih pada kuah opor ini terletak pada bumbu dasar kuning yang ditumis. Kemudian memasaknya bersama santan hingga kuah meresap ke dalam bahan-bahan di dalamnya.
Sambal goreng hati
Sajian Lebaran semakin lengkap dengan tambahan sambal goreng hati. Cita rasanya gurih dan sedikit pedas, membuat banyak orang ketagihan saat menyantapnya. Bahkan sambal goreng hati masuk menu wajib di hari Lebaran.
Di dalamnya berisi perpaduan kentang balado dengan hati sapi atau hati ayam. Jika Anda menyukai jeroan, bisa ditambah jantung ayam atau paru sapi ke dalam olahan ini. Ada juga yang menambahkan petai sebagai pelengkap.
Nastar
Nah sekarang kita geser ke jenis kue kering sebagai makanan ikonik khas Lebaran. Yang pertama ada nastar yang sudah menjadi ikon perayaan Lebaran di Indonesia.
Kue berbentuk bulat ini berisi selai nanas, dengan rasa gurih dan manis. Berpadu dengan adonan lembut dan lumer di mulut.
Kastangel
Sobat Turisian yang suka keju pasti sudah menanti kehadiran kastangel di hari Lebaran. Adonan kue ini memang didominasi bahan keju. Terdiri dari parutan keju dengan mentega cair, susu, telur, dan tepung terigu.
Tambah lagi taburan keju parut krispi di bagian atas kue kastangel. Cita rasa gurih kue ini selalu membuat ketagihan dan banyak diburu di hari Lebaran.
Putri Salju
Kue kering selanjutnya ada Putri Salju yang juga turut memeriahkan perayaan Idulfitri. Nama putri salju sendiri muncul karena taburan gula halus pada permukaan kue menyerupai salju.
Baca juga: Kain Tenun Sengkang Khas Sulsel Berbahan Sutra dan jadi Busana Lebaran
Rasa kue ini mirip kue kacang dengan tambahan gula halus yang manis dan lebih gurih berkat campuran susu bubuk di dalamnya. Teksturnya sangat lembut dan lumer saat masuk ke mulut.*
Sumber & Foto: indonesia.travel