TURISIAN.com – Kabupaten Batang Jawa Tengah sudah lama terkenal dengan Nasi Megono-nya. Nah, jika Sobat Turisian berkunjung ke wilayah ini, jangan hanya cobain nasi megono. Tapi wajib cicipi pula Pecel Mie Kenyol khas Batang yang juga enak rasanya.
Bahan utama dari makanan khas Batang tersebut, yakni Mie Kenyol, yang sudah cukup populer juga di wilayah Jawa Tengah. Banyak olahan mie dari tapioka ini, baik dengan cara menggoreng atau merebusnya.
Sepintas tampilan kuliner khas Batang ini hampir sama dengan pecel pada umumnya. Ada sayuran yang disiram saus sambal kacang. Namun yang menjadi keunikan dan pembeda dengan pecel lain, kudapan ini ada tambahan mie kenyol.
Mie kenyol bersama sayuran lainnya diaduk rata bersama saus sambal kacang. Tak jarang bagi yang tak suka sayur, mie kenyol ini langsung disajikan dengan bumbu sambal kacang saja.
Tambahan mie ini dalam pecel tersebut menambah tekstur rasa pada pecel. Selain segarnya sayuran, juga bisa merasakan kekenyalan mie kenyol.
Baca juga: Ragam Sate dari Lima Daerah di Jawa Tengah
Cita rasanya juga semakin kuat dan mantap dengan bumbu kacang yang melimpah ruah. Terlebih bagi penikmat makanan pedas, semakin nikmat jika sambal kacangnya tambah beberapa cabai merah keriting.
Tempat Pecel Mie Kenyol di Batang
Kudapan pecel mie kenyol ini mudah Sobat Turisian temui di wilayah Batang. Sejumlah tempat wisata di Batang pun banyak penjual makanan menyajikan pecel tersebut. Salah satu tempat para penjual pecel mie yang cukup tenar, ada di Kompleks Bendungan THR Kramat.
Sejumlah warung di sana menyediakan menu makanan yang satu ini. Sobat Turisian bisa menikmati satu porsi Pecel Mie Kenyol dengan harga mulai Rp5000-an saja. Biasanya pecel mie ini lebih nikmat memakannya bersama mendoan hangat.
Sementara untuk sentra pembuatan mie kenyol di Batang juga cukup banyak. Paling terkenal berada di Desa Kasepuhan, Kecamatan Batang.
Baca juga: 17 Tempat Wisata Kuliner Berbagai Daerah di Indonesia
Pembuatan mie kenyol di desa tersebut masih menggunakan alat-alat tradisional. Untuk pengeringannya juga masih mengandalkan panas sinar matahari. Sehingga menghasilkan rasa mie kenyol yang otentik.*