Bermain Ombak Bersama Hiu di Wayag, Pulau Indah Tak Berpenghuni

Beberapa hiu yang berada di Pulau Wayag menjadi daya tarik tersendiri bagj wisatawan. (Instagram/@evan_dimu)

 

TURISIAN.com  Pulau Wayag, salah satu pulau tidak berpenghuni yang menjadi ikon keindahan dari Raja Ampat, Papua Barat menyimpan banyak pesona.

Memiliki luas total 155.000 hektar, pulau Wayag sangat terkenal karena keindahan dari biota lautnya yang luar biasa indah dan beragam.

Salah satu makhluk luar biasa yang menghuni wilayah perairan di kepulauan Wayag adalah hiu.

Ya, betul sekali, sobat Turisian bisa merasakan sensasi bermain air berdekatan dengan hiu.

Bukan hanya satu atau dua, melainkan akan ada segerombolan baby sharks atau bayi-bayi hiu yang bermain air bersamamu.

Spot favorit yang biasa disambangi oleh para wisatawan untuk merasakan sensasi tersebut terletak di pantai, dekat dengan Stasiun Wayag Ranger.

Wayag sendiri telah menjadi salah satu dari 12 kawasan Konservasi Laut Raja Ampat.

Maka, jangan heran kalau kawasan tersebut kerap sejumlah masyarakat setempat yang sedang berlalu-lalang untuk melakukan patroli.

Patroli diperlukan untuk mencegah tangan-tangan nakal yang memiliki niatan untuk menangkap ikan secara ilegal. Serta mencegah perilaku tidak terpuji dari pengunjung yang bisa merusak kelestarian pulau Wayag.

Persiapan Sebelum Berpetualang di Pulau Wayag

Sebelum menelusuri Pulau Wayag, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengunjung.

Diantaranya adalah harus membawa beberapa barang pribadi seperti sun cream, alas kaki yang kokoh untuk pendakian, topi serta kamera tentunya.

Biasanya, pengelola pariwisata di Pulau ini mematok minimum jumlah peserta sebanyak lima orang untuk satu kali perjalanan.

Dengan jadwal keberangkatan dari resor sekitar pukul 06.00 dan kembali pada pukul 18.00.

Selama kurang lebih 12 jam menyusuri Pulau Wayag yang tak berpenghuni, pengunjung bisa menyelam selama kira-kira 1 jam 30 menit lamanya.

Paket wisata menyusuri Pulau Wayag tersebut biasanya sudah termasuk untuk makanan ringan, minuman, pendakian serta penyelaman dengan pemandu, biaya masuk, makan siang piknik dan tentu saja biaya komplit untuk rut keliling pulau. 

Menyelami Keindahan Spektakuler di Area Kawe

Perahu berangkat menuju Utara ke area menyelam yang pertama di Area Kawe.

Ada banyak makhluk indah yang mendiami spot ini seperti diantaranya Hiu Wobbegong, Sweetlips, Sarden, Barracudas, Tuna, Bumphead Parrotfish dan bila beruntung, sobat turisian juga bisa melihat kehadiran manta ray.

Spot Primadona di Kepulauan Wayag

Berbicara soal hiu, hiu karang ujung hitam adalah hiu yang bisa dengan mudah sobat turisian temui di perairan dangkal.

Gerombolan hiu itu nampak berenang berputa-putar di perairan dangkal tersebut.

Cobalah menguji nyali untuk sekedar berdiri di tengah air setinggi lutut diantara gerombolan hiu tersebut.

Namun, jangan khawatir, sebab hiu karang itu sama sekali tidak terganggu oleh kehadiran para pengunjung karena sudah terbiasa.

Saking jernihnya air di kepulauan Wayag, sobat turisian bahkan bisa melihat warna putih pasir pantai yang terbentang luas.

Aktifitas apa yang tidak boleh dilewatkan bila berbicara soal keindahan laut? tentu saja diving dan snorkeling!

Spot penyelaman favorit terdapat di spot Black Rock, yakni karang lunak yang mekar dalam berbagai rupa dan warna dari singkapan batu.

Sekali lagi, di sini sobat turisian bisa menyaksikan secara langsung kekayaan alam kebanggaan dari Raja Ampat lewat gambaran hidup yang paling hidup.

Perjalanan dalam menyusuri garis khatulistiwa bisa dinikmati sambil menikmati pemandangan dengan ditemani secangkir kopi yang tersedia.

Selain diving dan snorkeling, aktivitas alam lainnya yang tidak kalah menguji adrenalin adalah mendaki.

Cobalah menaklukan tebing batu kapur yang curam melalui pendakian, namun rasa lelah yang dirasakan sangat sepadan dengan apa yang akan sobat turisian dapatkan.

Karena, begitu tiba di puncaknya, sobat turisian bisa menikmati pemandangan Wayag dalam view 360 derajat yang sangat menakjubkan.

Dikarenakan jalur serta medan pendakian yang cukup curam dan beresiko, aktivitas yang satu ini tidak direkomendasikan untuk anak kecil maupun orang-orang dengan keterbatasan fisik.

Perjalanan Kembali ke Resor

Di akhir tur, wisatawan akan kembali pulang menuju resor dengan melewati pulau-pulau terpencil yang tidak kalah indahnya. ***

 

Pos terkait