Pasar Malam Shindu, Spot Wisata Kuliner Murah Meriah di Denpasar

Pasar Malam Shindu
Pasar Malam Shindu Denpasar, Bali. (Source: Dispar Denpasar)

TURISIAN.com – Bagi Sobat Turisian yang lagi berlibur di Bali dan bosan dengan suasana kafe atau restoran hotel, bisa cobain wisata kuliner di Pasar Malam Shindu atau Shindu Night Market. Suasananya sama seperti di pasar senggol lainnya, Sobat Turisian bisa berjalan kaki menikmati suasana dan keramaian pasar sembari berwisata kuliner.

Pasar Malam Shindu berada di Jalan Danau Tamblingan, Kota Denpasar. Tempat ini menjual beragam makanan khas Bali, kuliner khas Nusantara, Chinese Food, hingga Western Food.

Di luar makanan, Sobat Turisian bisa melihat para penjual barang dagangan lain, seperti pakaian, mainan, hingga penyedia odong-odong untuk anak. Pasar Malam Shindu ini sangat terkenal di kalangan turis mancanegara. Mereka datang untuk makan malam atau sekadar jalan-jalan menikmati suasana.

Semakin malam pasar ini kian ramai pelanggan dan pengunjung yang berdatangan. Bahkan turis yang berlibur lama (long stay) di Bali lebih senang datang ke pasar ini ketimbang ke minimarket. Sebab penjualnya rata-rata bisa berbahasa Inggris.

Baca juga: Jelajah Rimba di Tahura Ngurah Rai Denpasar Bali

Bukan hanya harganya yang murah-murah, kenyamanan dan kebersihan pun sangat terjaga. Tambah lagi keseruan interaksi penjual dan pembeli, serta aktivitas tawar-menawar dalam transaksinya. Sehingga wajar jika hotel-hotel di Sanur pun memasukkan pasar ini sebagai salah satu bagian dari tur wisata yang wajib wisatawan kunjungi saat ke Bali.

Jam Operasional Pasar Shindu Denpasar

Area Pasar Malam Shindu memiliki luas sekitar 52 are. Pengembangannya didanai swadaya desa dan pengelolaannya oleh Yayasan Pembangunan Sanur. Pasar ini pun masih mempertahankan nilai-nilai tradisional sebagai pasar ramah dan segar.

Kondisi Pasar Shindu terkesan sederhana namun otentik khas lokal. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 03.00 WITA. Khusus Shindu Night Market untuk kuliner bukanya pukul 18.00 WITA hingga 23.00 WITA. Harga makanan di sini berkisar mulai dari Rp. 5000 rupiah sampai Rp. 40 ribu per porsi.

Di pasar tersebut ada kurang lebih 361 pedagang yang menempati los dan toko di area pasar. Los A untuk pedagang yang menjual alat peribadatan. Los B menjual kebutuhan dapur dan jajanan Bali. Sedangkan Los C  menjual daging dan ikan.

Baca juga: Jalan-Jalan Sore di Tukad Badung, Taman Korea-nya Denpasar Bali

Selain bersih, penataan lapak pedagangnya pun sangat rapi dan memudahkan pembeli menemukan barang yang sedang dicari. Hebatnya lagi, situs perjalanan wisata dunia, TripAdvisor pernah menobatkan pasar ini sebagai peringkat pertama daftar trending atraksi di Asia Tenggara.*

Pos terkait