TURISIAN.com – Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menambah jam operasional selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung yang diprediksi memuncak sejak 25 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.
“Kami buka satu jam lebih awal. Biasanya pukul 07.00 WIB, kini mulai pukul 06.00 WIB dan tutup pukul 16.30 WIB,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, Kamis 25 Desember 2025.
Pada Kamis pagi, hingga pukul 11.00 WIB, jumlah pengunjung tercatat mencapai 28.876 orang.
Angka tersebut diperkirakan terus bertambah dan berpeluang menembus 30 ribu pengunjung dalam satu hari.
Pengelola menargetkan 50 ribu pengunjung pada puncak perayaan Natal 2025, melampaui capaian tahun lalu yang mencapai 41 ribu orang.
Dalam kondisi normal, Ragunan dikunjungi sekitar 3.000 hingga 5.000 orang pada hari kerja.
BACA JUGA: Sengketa Dua Yayasan, Pemkot Bandung Tutup Sementara Kebun Binatang
Sementara pada akhir pekan dan hari libur, jumlah pengunjung bisa melonjak hingga 15.000–40.000 orang.
Untuk menarik minat wisatawan, pengelola menyiapkan berbagai atraksi satwa bertema Natal dan Tahun Baru.
Salah satunya adalah kegiatan pemberian pakan satwa dengan dekorasi khusus Nataru.
Atraksi ini dipusatkan di sejumlah titik, seperti Pusat Primata Schmutzer, kandang jerapah, harimau Sumatra.
Kemudian kudanil, burung pelikan, gajah Sumatra, hingga buaya muara.
Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme pengunjung, terutama saat pertunjukan gorila yang dilengkapi ornamen Natal.
Selama periode Nataru, Ragunan tetap dibuka mulai 25 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan akses masuk melalui pintu utara dan barat.
Pengelola juga menyiapkan 10 titik parkir untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.
Harga tiket masuk Ragunan dipatok Rp4.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak.
Tiket dapat dibeli secara langsung maupun melalui laman resmi Ragunan. ***





